Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi

Jumpa Timnas Indonesia U-19, Jepang Optimistis Pertahankan Gelar Piala AFC

Jepang akan menghadapi Timnas Indonesia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/10/2018).

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 27 Okt 2018, 12:15 WIB

Diterbitkan 27 Okt 2018, 12:15 WIB

Jelang melawan Timnas Indonesia U-19, Timnas Jepang U-19 sukses menggasak Irak 5-0. (AFC)

Liputan6.com, Jakarta - Jepang akan menghadapi Timnas Indonesia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/10/2018) pada babak perempat final Piala AFC U-19.

Gelandang Jepang, Yamada Kota optimistis bisa mempertahankan gelar Piala AFC U-19 yang mereka raih di Bahrain, dua tahun lalu. Namun, dia juga yakin Timnas Indonesia U-19 bakal melakukan perlawanan hebat.

"Kami sedang dikelilingi atmosfer hebat saat ini. Semua pemain ingin menunjukkan kemauan kuat untuk memenangkan turnamen ini," ujar Kota, dikutip dari JFA.

"Sebagai pemain, kami akan berjuang melalui tiga pertandingan tersisa dengan getaran positif. Saya yakin kami akan membawa pulang gelar juara," katanya menambahkan.

Namun, dia meminta semua rekan timnya bertanggung jawab pada tugasnya kala melawan Timnas Indonesia U-19. Kota memiliki tugas menjadi penyeimbang permainan.

"Meskipun fokus utama saya adalah dalam pertahanan, saya juga mencoba membuat diri saya tersedia dalam serangan kami dan menunjukkan kemampuan saya untuk memulai serangan," ucap pemain Yokohama Marinos itu.

Komentar Pelatih Jepang

Sebelumnya, pelatih Jepang, Masanaga Kageyama mengatakan, Timnas Indonesia U-19 merupakan lawan yang tangguh. Dia menyadari kekuatan Garuda Nusantara saat kalah 5-6 dari Qatar.

"Saya akan berpikir mengenai Indonesia mulai sekarang. Merka sangat, sangat tangguh, seperti yang kita lihat di babak kedua melawan Qatar dan melawan UEA," kata Kageyama seperti dilansir situs AFC.

Saat melawan Qatar, Timnas Indonesia U-16 nyaris membalikkan keadaan dari situasi yang sulit. Setelah tertinggal 1-6, Witan Sulaiman dan kawan-kawan bisa memperkecil kedudukan meski akhirnya tetap kalah 5-6.

"Mereka juga memiliki satu lagi keunggulan, yakni stadion," ujar Mageyama. Bagi Jepang, mereka tentu harus beradaptasi dengan rumput di SUGBK dari nol. Sedangkan Indonesia telah terbiasa karena memainkan semua laga Grup A di SUGBK. Lalu, dukungan penonton di SUGBK juga bakal jadi faktor yang menentukan.