3 Pilar Timnas Indonesia yang Aksinya Paling Ditunggu di Piala AFF 2018

Tiga sosok ini bisa disebut sebagai pemain kunci Timnas Indonesia.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 01 Nov 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2018, 19:00 WIB
Timnas Indonesia, Piala AFF 2018
Skuat Timnas Indonesia siap beraksi di Piala AFF 2018. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia segera memulai aksinya di Piala AFF 2018. Petualangan mereka akan diawali dengan melawan Singapura pada laga perdana Grup B di National Stadium, Jumat (9/11/2018).

Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste. Tentu ini bukan grup yang mudah karena ada dua tim yang jadi langganan juara Piala AFF, yakni Thailand (5 kali) dan Singapura (4 kali).

Selain itu, Filipina dan Timor Leste juga bukan lawan yang bisa diremehkan Timnas Indonesia. Apalagi, Filipina juga baru mengangkat Sven-Goran Eriksson sebagai juru taktik yang baru. Sedangkan Timor Leste melaju ke Piala AFF 2018 usai menyingkirkan Brunei Darussalam.

Pelatih Bima Sakti telah memilih 23 pemain yang masuk dalam skuat final Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Tak ada kejutan yang signifikan karena sebagian besar skuat adalah materi yang dibawa Luis Milla di Asian Games 2018.

Skuat akan mulai berkumpul di Cikarang pada Kamis (1/11/2018). Tentu publik menanti aksi mereka dalam upaya membawa pulang gelar. Dirangkum Liputan6.com, setidaknya akan ada tiga pemain yang bakal mendapat sorotan lebih dari publik. Berikut daftarnya:

 

1. Alberto Goncalves

Timnas Indonesia
Pemain Timnas Indonesia, Alberto Goncalves merayakan gol yang dicetaknya saat melawan Hong Kong pada laga uji coba internasional di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (16/10). Babak pertama, Indonesia unggul 1-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Banyak yang menyebut Beto akan memiliki petualangan yang indah bersama Timnas Indonesia. Debutnya bersama tim Merah Putih didapat kala Timnas Indonesia U-23 menjalani laga uji coba melawan Thailand, akhir Mei 2018.

Setelah itu, ia jadi pemain yang terus mendapat panggilan dari Luis Milla. Bahkan, Milla juga memasukkan namanya untuk mengisi kuota tiga pemain senior di Asian Games 2018. Perannya pun cukup sentral karena ia mampu menyumbang tiga gol.

Sebelumnya, ia juga mencetak beberapa gol di laga uji coba. Ketajamannya juga terlihat bersama Sriwijaya FC di mana ia sudah membukukan 10 gol dari 23 laga. Bisa saja ia menambah koleksi golnya jika tak sering absen bela Sriwijaya FC akibat pemanggilan timnas.

Karenanya, Piala AFF 2018 bisa jadi pembuktian bagi striker berusia 37 tahun itu. Apalagi, selama ini Timnas Indonesia kesulitan mencari striker yang konsisten mencetak gol. Dan Beto diharapkan bisa memberikan solusi.

 

2. Stefano Lilipaly

Indonesia Vs Taiwan
Gelandang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Taiwan pada laga Grup A Asian Games di Stadion Patriot, Jawa Barat, Minggu (12/8/2018). Indonesia menang 4-0 atas Taiwan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Seperti Beto, Lilipaly kembali mendapat kepercayaan untuk bela timnas sejak dipanggil Milla untuk melawan Thailand. Hebatnya, pemain Bali United itu tak menyia-nyiakan kesempatan yang didapat.

Salah satu pembuktiannya adalah jadi pemain Timnas Indonesia U-23 yang paling menonjol di Asian Games 2018. Total ia menyumbang tiga gol dan empat assist. Di level klub, gelandang berusia 28 tahun itu juga sudah membukukan 11 gol.

Motivasi Lilipaly untuk membawa Indonesia juara tentu begitu besar. Pasalnya, ia termasuk dalam skuat Timnas Indonesia yang harus menelan kekalahan dari Thailand pada final Piala AFF 2016.

Di Piala AFF 2016, Lilipaly juga tampil sangat baik. Ia jadi pahlawan kemenangan 2-1 Indonesia atas Singapura pada laga pamungkas Grup A, momen yang membawa Indonesia lolos dari fase grup. Lalu, ia juga menyumbang satu gol pada leg kedua semifinal melawan Vietnam.

 

3. Andritany Ardhiyasa

Sepak Bola : Indonesia Vs Uni Emirat Arab
Kiper Indonesia, Andritany Ardhiyasa, saat melawan Uni Emirat Arab (UEA) pada laga Asian Games di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Jumat (24/8/2018). Indonesia kalah adu penalti dari UEA. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Ini adalah kesempatan pertama Andritany untuk tampil sebagai kiper utama Timnas Indonesia di Piala AFF. Kiper Persija Jakarta itu sempat memiliki kesempatan di Piala AFF 2014 dan 2016, tapi nasibnya tak beruntung.

Pada Piala AFF 2014, ia terpaksa dicoret dari skuat yang akan didaftarkan Alfred Riedl karena mengalami cedera saat latihan. Sedangkan pada Piala AFF 2016, ia kalah bersaing dengan Kurnia Meiga Hermansyah.

Di Piala AFF 2018, ia jadi kiper dengan pengalaman paling mumpuni dibandingkan dua kompatriotnya, yakni Muhammad Ridho dan Awan Setho Rahardjo. Jika nantinya ditunjuk sebagai kiper inti, Andritany tentu diharapkan bisa jadi tembok yang kokoh bagi pertahanan terakhir Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya