Sven-Goran Eriksson: Kecepatan Pemain Timnas Indonesia Menyulitkan

Sven-Goran Eriksson kini menangani Filipina, yang akan mengunjungi Timnas Indonesia di Stadion GBK.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 24 Nov 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2018, 18:00 WIB
Latihan Filipina
Pelatih Filipina, Sven-Goran Eriksson, mengamati anak asuhnya saat latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa (22/11). Latihan ini persiapan jelang laga Piala AFF 2018 melawan Indonesia. (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Filipina, Sven-Goran Eriksson, mengungkap kelebihan Timnas Indonesia jelang pertemuan besok (24/11/2018) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta di laga terakhir Grup B Piala AFF 2018.

Menurut Eriksson, kecepatan para pemain Timnas Indonesia berpotensi menyulitkan Filipina. Pelatih asal Swedia ini memprediksi pertandingan tidak akan berjalan mudah.

"Kami harus menampilkan performa terbaik. Terutama kami harus bertahan dengan baik dan selanjutnya kita lihat apa yang akan terjadi," kata Eriksson dalam konferensi pers prematch di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu (24/11/2018), seperti dilansir Antara.

Mantan pelatih Timnas Inggris ini memperingatkan pasukannya untuk fokus hingga peluit panjang dibunyikan. Eriksson sadar kekuatan Timnas Indonesia saat bermain kandang.

Pelatih berusia 70 tahun ini percaya Stefano Lilipaly dan kawan-kawan sanggup membuat ancaman bila diberikan ruang. Eriksson juga sudah mengantongi nama-nama pemain Timnas Indonesia yang bisa menjadi ancaman.

4 Pemain Berbahaya

Sven-Goran Eriksson (© AFP 2008)
Pelatih Filipina, Sven-Goran Eriksson. (AFP PHOTO/Alfredo ESTRELLA)

"Pemain bernomor punggung empat (Zulfiandi), enam (Evan Dimas), sembilan (Beto) dan 10 (Lilipaly) memiliki kemampuan yang baik," ungkap Eriksson.

Filipina sendiri membutuhkan setidak-tidaknya hasil imbang saat melawan Indonesia besok untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2018. Namun, tim berjulukan Azkals ini juga berharap agar Singapura tidak mengalahkan Thailand di hari yang sama.

Memori Kelam

Sementara kapten timnas Filipina Philip Younghusband menegaskan dirinya dirinya dan rekan ingin menundukkan Indonesia demi menghapus memori kelam semifinal Piala AFF 2010, di mana mereka kalah dua kali di Stadion GBK.

"Kondisi saat ini berbeda dengan tahun 2010. Kedua tim juga bermain dengan komposisi pemain yang tak sama. Karena itu, saya berharap hasil akhir juga akan berbeda," tutur Younghusband.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya