MU vs Young Boys: Mourinho Ultimatum Pemainnya

MU butuh kemenangan atas Young Boys untuk lolos ke fase gugur Liga Champions.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 27 Nov 2018, 15:30 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2018, 15:30 WIB
Alasan MU tak perlu pecat Mourinho
4. Kualitas Permainan - Manchester United besar di masa kepelatihan Sir alex Ferguson. Usai Ferguson mundur, kualitas permainan MU anjlok sejak masa jabatan David Moyes hingga Luis Van Gaal. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) menjamu Young Boys di Old Trafford Stadium, Selasa (27/11/2018) atau Rabu dini hari WIB dalam lanjutan Liga Champions. Setan Merah, sebutan MU, butuh kemenangan untuk lolos ke fase gugur.

Untuk meraih kemenangan, Manajer MU, Jose Mourinho pun memberikan ultimatum kepada anak asuhnya. Dia tak mau hasil imbang tanpa gol melawan Crystal Palace di Old Trafford, akhir pekan lalu, terulang.

"Saat melawan Palace, kami beberapa kali memberi kesempatan mereka untuk bernafas karena kami tidak kuat dalam menekan mereka. Kami bermain bagus, tapi mudah kehilangan bola karena kami membiarkan mereka menekan," ucap Mourinho dikutip dari situs resmi klub.

Tak mau terulang, Mourinho meminta Paul Pogba dan kawan-kawan mengubah sikap. Eks Manajer Chelsea itu meminta para pemain MU bermain menggunakan hati dan otaknya.

"Anda tidak dapat mengubah sifat pemain secara dramatis. Solusinya adalah saya harus membuat pilihan tertentu berdasarkan hati dan kemudian saya akan menyalahkan diri sendiri karena saya akan berpikir hati saja tidak cukup," katanya.

"Kami masih punya laga yang harus dimenangi (melawan Young Boys). Tidak ada waktu untuk mengeluh karena besok kami langsung bertanding," ujar Manajer MU asal Portugal tersebut.

Khawatir

MU Ditahan Imbang Crystal Palace
Aksi Marcus Rashford mencoba melewati pemain Crystal Palace, Luca Milivojevic pada laga lanjutan Premier League yang berlangsung di stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (25/11). MU bermain imbang 0-0. (AFP/Lindsay Parnaby)

Mourinho juga mengungkapkan kekhawatirannya bila permainan anak asuhnya itu tidak mengalami perubahan. Bila tetap bermain seperti melawan Palace, Mourinho tak yakin MU bisa dapat tiket fase gugur dari pertandingan Young Boys.

"Jika kami bermain dengan filosofi seperti ini saat melawan Young Boys, maka kami tidak akan menang, sehingga kami harus menentukan kelolosan kami saat melawan Valencia," katanya.

"Melawan Young Boys merupakan satu pertandingan yang spesial tengah pekan ini. Selain itu, kami harus bermain dengan menggunakan otak karena memakai hati saja tidak cukup," ucap Mourinho menegaskan.

 

Emosi Pemain

Mourinho sudah mengakui dirinya tak bisa mengubah pemainnya secara drastis. Hanya saja, dia bisa meredam emosi para pemain MU dalam pertandingan.

"Ada banyak contoh yang menunjukkan bahwa pelatih manajer dapat mengubah sikap pemain mereka, bukan DNA tapi kualitas emosi mereka. Akan tetapi, setiap pemain memiliki sifat yang berbeda," ujar Mourinho mengakhiri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya