Liputan6.com, Jakarta - Bima Sakti mengatakan, kontraknya sebagai pelatih Timnas Indonesia telah berakhir seiring kegagalan melangkah ke semifinal Piala AFF 2018.
Pelatih kelahiran Balikpapan itu memang diminta PSSI untuk melatih Timnas Indonesia selama Piala AFF 2018. Bima melanjutkan tugas Luis Milla, yang gagal menemui kata sepakat dengan PSSI.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum menjadi nakhoda Skuat Garuda, Bima merupakan asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, di bawah kepemimpinan Luis Milla.
"Kontrak saya hanya sampai di AFF dan itu melanjutkan apa yang sudah kami bangun selama ini bersama coach Luis," kata Bima seusai laga Timnas Indonesia melawan Filipina, kemarin, Minggu (25/11/2018).
Hingga saat ini, PSSI belum mengumumkan pelatih Timnas Indonesia yang baru. Namun, ada tiga kandidat pelatih yang bisa menjadi suksesor Bima Sakti. Siapa saja? Simak di halaman berikut.
Simon McMenemy
Pelatih asal Skotlandia ini pernah diisukan menjadi pelatih Timnas Indonesia. Simon McMenemy merupakan pelatih Bhayangkara FC sejak 1 Januari 2017. Dia juga membawa Bhayangkara FC menjadi kampiun Liga 1 musim lalu.
Dari 65 pertandingan selama menakhodai Bhayangkara FC, McMenemy mencatatkan 35 kemenangan, 10 imbang, dan menelan 20 kekalahan.
Pria berusia 40 tahun itu juga memberi lampu hijau untuk menjadi pelatih Skuat Garuda. Bahkan, dia mengaku bangga bila mendapat kesempatan tersebut.
"Itu (menjadi pelatih Timnas Indonesia) adalah pekerjaan yang saya inginkan. Akan sangat membanggakan jika bisa mendapatkannya. Ketika saya tiba di sini bersama Timnas Filipina, saya merasakan perasaan yang luar biasa. Saya akan sangat senang jika kesempatan itu datang," ujar McMenemy.
Advertisement
Widodo Cahyono Putro
Nama Widodo Cahyono Putro sudah sangat terkenal di dunia sepak bola Indonesia. Pria yang saat ini berusia 48 tahun itu juga mempunyai medali emas SEA Games 1991, sebuah medali yang belum dimenangkan Timnas Indonesia hingga saat ini.
Widodo merupakan salah satu pelatih lokal berkualitas. Memang untuk melatih Timnas Indonesia itu tidak harus pelatih asing. Widodo inilah salah satu pelatih dalam negeri yang pantas mendapat kesempatan.
Saat ini, Widodo merupakan pelatih Bali United sejak 10 Mei 2017. Dia telah memimpin Serdadu Tridatu dalam 68 pertandingan dengan mencatatkan 33 kemenangan, 16 imbang, dan 19 kekalahan.
Robert Alberts
Bagi Robert Alberts, sepak bola Indonesia bukanlah barang baru. Sebelum menakhodai PSM Makassar, pelatih asal Belanda ini sudah pernah memimpin Arema.
Bahkan, pada musim ini, di Liga 1, Robert Alberts membawa klubnya, PSM Makassar menjadi kandidat kuat juara. Dia juga dinilai cocok menakhodai Timnas Indonesia.
Sejak melatih PSM pada 1 Juni 2016, pria berusia 64 tahun itu telah memimpin dalam 65 pertandingan. Robert Alberts mencatatkan 34 kemenangan, 17 imbang, dan 14 kekalahan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement