Kalah dari Juventus, Fans Inter Milan Berulah di Stadion

Fans Inter Milan membuat ulah di stadion Juventus.

oleh Thomas diperbarui 08 Des 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 08 Des 2018, 08:30 WIB
Juventus, Inter Milan, Serie A
Kapten Inter Milan, Mauro Icardi, melepaskan tendangan ke gawang Juventus pada laga Serie A di Stadion Allianz, Turin, Minggu (10/12/2017). Juventus bermain imbang 0-0 dengan Inter Milan. (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Jakarta Inter Milan harus mengakui keunggulan Juventus pada laga lanjutan Serie A, Sabtu (8/12/2018) dinihari WIB. La Beneamata kalah 0-1 lewat gol tunggal penyerang Mario Mandzukic.

Kekalahan tersebut membuat Inter Milan semakin tertinggal dari Juventus di klasemen Liga Italia Serie A. Inter sudah terpaut 14 poin dari Juventus yang kokoh di peringkat pertama. 

Tak hanya menelan kekalahan, Inter Milan bisa saja terkena sanksi dari pengelola Serie A. Fans La Beneamata, Interisti berulah di markas Juventus, Allianz Stadim.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, fans Inter merusak bangku stadion, merusak toilet dan menyerang petugas stadion.

Kericuhan yang dilakukan Interisti bermula ketika sekelompok ultras Inter Milan dilarang masuk ke stadion akibat masalah dengan paspor untuk fan dan perbedaan nama di tiket mereka.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Petugas Wanita

Juventus, Mario Mandzukic
Striker Juventus, Mario Mandzukic, memperebutkan bola dengan bek tengah Inter Milan, Joao Miranda, dalam laga lanjutan Serie A di Allianz Stadium, Sabtu (8/12/2018) dini hari WIB. (Alessandro Di Marco/ANSA via AP)

Ultras Inter marah dan melakukan protes. Sebagian ultras yang sudah masuk ke dalam stadion merusak kursi dan merusak toilet. Insiden paling serius adalah dugaan seorang petugas keamaanan wanita stadion didorong oleh seorang pendukung pria Inter Milan.

Aksi tak terpuji pria tersebut tertangkap kamera dna polisi sudah mengidentifikasi jati dirinya. Namun polisi belum mengumumkan indentitas pelaku.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya