Pilpres AS 2024: Donald Trump dan Kamala Harris Sama-sama Catat Sejarah kalau Menang

Drawing 16 Besar Liga Champions, MU Jadi Ujian Hebat PSG

Di atas kertas, PSG sangat diunggulkan meraih kemenangan atas MU di babak 16 besar Liga Champions.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 18 Des 2018, 13:40 WIB

Diterbitkan 18 Des 2018, 13:40 WIB

Pelatih Paris Saint Germain (PSG), Thomas Tuchel, mengatakan timnya punya kualitas menyingkirkan MU di Liga Champions. (AP/Thibault Camus)

Liputan6.com, Paris - Berdasarkan hasil undian babak 16 besar Liga Champions di Nyon, Swiss, Senin (17/12/2018), Paris Saint-Germain (PSG) akan menghadapi Manchester United (MU).

Di atas kertas, PSG sangat diunggulkan meraih kemenangan atas MU. Terlebih, performa Setan Merah, sebutan MU, sedang menurun di bawah asuhan Jose Mourinho.

Dalam dua pertandingan terakhir, Paul Pogba dan kawan-kawan menelan kekalahan. Sementara PSG tak menelan kekalahan dalam 16 pertandingan terakhir. PSG meraih 12 kemenangan dan empat hasil imbang.

Pelatih PSG, Thomas Tuchel merasa yakin bisa mencuri poin di kandang Setan Merah. Namun, dia juga bimbang dengan hasil undian babak 16 besar Liga Champions.

"Kami punya kualitas untuk menang dari MU di Old Trafford. Saya yakin dengan tim saya, tapi ini ujian yang hebat, sebuah tantangan. Babak 16 besar selalu menyulitkan," kata pelatih PSG, Thomas Tuchel, dikutip situs resmi UEFA.

Pengalaman MU

Gelandang Manchester United, Jesse Lingard, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Liverpool pada laga Premier League di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (16/12). Liverpool menang 3-1 atas MU. (AFP/Paul Ellis)

Di ajang resmi, MU belum pernah menghadapi PSG. Namun mereka pernah saling berhadapan di ajang International Champions Cup 2015. Ketika itu, PSG menang 2-0 atas Setan Merah.

Pada ajang Liga Champions, MU sudah menjadi juara sebanyak tiga kali. Sedangkan PSG belum pernah menjadi kampiun di kompetisi terbaik di Eropa itu.

"MU punya banyak pengalaman di kompetisi ini, di mana mereka menang beberapa kali. Saya antara puas dan tidak puas dengan hasil undiannya," ujar Tuchel.