Liputan6.com, Jakarta - Di tengah badai krisis yang melanda Manchester United pasca kekalahan 0-3 dari Bournemouth, seberkas cahaya harapan muncul dari striker Paris Saint-Germain, Randal Kolo Muani yang dikabarkan akan meninggalkan klubnya pada bursa transfer Januari mendatang.
Kekalahan dari Bournemouth, dengan empat peluang emas yang terbuang, semakin menegaskan krisis lini serang United. Situasi diperparah drama Marcus Rashford yang mengisyaratkan kepergian, ditambah keputusan Ruben Amorim yang mencadangkannya dalam tiga laga beruntun.
Advertisement
Baca Juga
Jika masih berambisi merebut tiket Liga Champions musim depan, United harus memperkuat sektor penyerangan pada Januari mendatang. Meski banyak klub enggan melepas pemain di tengah musim, jurnalis Florian Plettenberg mengabarkan PSG telah membuka peluang kepergian Kolo Muani, baik pinjaman maupun transfer permanen.
Advertisement
Statistik Mengkhawatirkan Lini Serang Manchester United
Musim ini menjadi periode suram bagi Manchester United dengan catatan mencetak gol yang memprihatinkan. Mereka telah enam kali gagal membobol gawang lawan di Liga Premier dan hanya menciptakan 46 peluang emas sehingga menempatkan mereka di posisi kesembilan dalam statistik ini. Hal ini jelas bukan prestasi yang pantas untuk klub sekaliber United.
Bahkan dalam kemenangan Piala EFL melawan Tottenham Hotspur, tiga gol yang mereka cetak terbantu oleh blunder kiper Fraser Forster. Lebih mengkhawatirkan lagi, jika mengabaikan gol-gol dari titik penalti, Setan Merah hanya mengemas 18 gol di liga sehingga statistik ini menempatkan mereka di peringkat lima terbawah.
Duo andalan Bruno Fernandes dan Marcus Rashford sama-sama baru mengoleksi empat gol di Liga Premier dimana pencapaian ini terbilang minim mengingat ada 30 pemain lain di liga yang mampu mencetak gol lebih banyak dari mereka.
Lini depan semakin terlihat rapuh dengan minimnya kontribusi dari striker muda Rasmus Hojlund yang baru mencetak dua gol, sementara Joshua Zirkzee mengemas tiga gol. Meski keduanya masih menyimpan potensi berkembang, produktivitas yang minim ini jelas tidak sesuai dengan standar tinggi Manchester United.
Advertisement
Antara Pengembangan dan Penguatan
Di tengah kritik yang mendera, Rasmus Hojlund menunjukkan tanda-tanda positif di bawah arahan Ruben Amorim. Striker muda berusia 21 tahun ini mengalami transformasi terutama dalam hal ketangguhan fisik, sebuah aspek yang sebelumnya menjadi kelemahannya saat berduel dengan bek-bek tangguh.
Formasi 3-4-3 yang diterapkan Amorim hanya menyediakan satu slot untuk striker utama. Dengan investasi besar yang telah dikeluarkan untuk duo Hojlund dan Joshua Zirkzee, rencana mendatangkan Randal Kolo Muani tentu perlu dipertimbangkan matang-matang.
Fokus United saat ini mungkin seharusnya pada peningkatan kreativitas tim. Meski Diallo dan Fernandes mampu memberikan sentuhan kreatif, keterbatasan bek sayap dalam memberikan suplai bola menjadi kendala serius.
Namun, jika peluang meminjam Kolo Muani tanpa kewajiban pembelian terbuka, opsi ini bisa menjadi solusi jangka pendek yang menarik bagi Setan Merah.