2 Dosa Besar Arsenal Versi Paul Merson

Apa dosa Arsenal tersebut?

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jan 2019, 20:10 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2019, 20:10 WIB
Liga Europa, Arsenal, Vorskla
Arsenal (AP/Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, London - Legenda Arsenal, Paul Merson kembali melayangkan kritikan kepada The Gunners. Ia menilai manajemen Meriam London telah membuat dua kesalahan besar, salah satunya membiarkan Aaron Ramsey pergi dengan status bebas transfer.

Ramsey telah melayani Arsenal selama lebih dari 10 tahun. Sejak bergabung dengan The Gunners dari Cardiff City pada tahun 2008 silam, gelandang asal Wales tersebut telah mempersembahkan lima gelar untuk klub tersebut.

Namun tanpa diduga, manajemen Arsenal justru tak menerima permintaan Ramsey soal kontrak barunya. Alhasil, ia punya kesempatan ke klub lainnya dengan status bebas transfer pada Juli nanti menyusul kontraknya yang berakhir pada waktu itu.

 

 

Kesalahan Pertama: Membiarkan Ramsey Pergi

Keputusan membiarkan pemain berumur 28 tahun itu pergi dinilai Merson sebagai salah satu kesalahan besar yang dilakukan oleh manajemen. Ia menunjukkan rasa kecewanya terhadap keputusan tersebut kepada Sky Sports.

"Membiarkan kontrak pemain habis di umurnya yang sekarang, betapa besarnya pemain ini telah beri, dan berapa nilainya adalah sebuah kriminal," ujar Merson.

"Membiarkannya meninggalkan klub dan pergi dengan gratis, seseorang dalam masa puncaknya pergi tanpa meninggalkan apapun, itu adalah kriminalitas dalam sepak bola," lanjutnya.

Kesalahan Kedua: Kontrak Besar Ozil

Selain itu, Merson juga mengkritisi kebijakan manajemen yang lebih memilih menyodorkan kontrak tinggi kepada pemain lainnya, Mesut Ozil. Ia merasa keputusan itu akan menyulitkan tim dalam mencari pengganti Ramsey.

"Sekarang mereka butuh penggantinya, dan itu membutuhkan uang. Tapi sebelum masalah Ozil terselesaikan, mereka akan kesulitan untuk memboyong pemain baru," tambahnya.

"Sebab bila mereka menyiapkan uang 50-60 juta pounds untuk seseorang, hal pertama yang akan dikatakan oleh sang pemain adalah, 'saya ingin mendapatkan [gaji] seperti Ozil'. Dan saat klub menolaknya, maka pemain pun akan menolaknya. Sama halnya seperti Ramsey," tandasnya.

Ozil mendapat kontrak baru dengan bayaran senilai 350 ribu poundsterling per pekannya pada tahun lalu. Namun, ia justru sedang menjadi bulan-bulanan kritik lantaran tidak tampil seperti apa yang diharapkan.

Sumber: bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya