Inkonsistensi Sumbat Ledakan Meriam Arsenal

Arsenal untuk sementara tertahan di peringkat lima dengan 41 poin.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 13 Jan 2019, 17:15 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2019, 17:15 WIB
West Ham United Vs Arsenal
Striker West Ham United, Marko Arnautovic, melepaskan tendangan saat melawan Arsenal pada laga Premier League di Stadion London, Sabtu (12/1). West Ham United menang 1-0 atas Arsenal. (AP/Tim Ireland)

Liputan6.com, Jakarta Arsenal kembali menuai hasil mengecewakan di Liga Inggris. Tim asuhan Unai Emery kalah tipis 0-1 dari West Ham di pekan ke-22 Liga Inggris musim 2018/19 di London Stadium, Sabtu 12 Januari 2019 lalu.

Ini adalah kekalahan ketiga The Gunners dalam lima laga terakhir. Konsekuensinya, Arsenal pun kehilangan peluang mendekat ke posisi empat besar.

Kini, Arsenal tetap berada di posisi ke-5 klasemen sementara Liga Inggris dengan 41 poin. Mereka tertinggal cukup jauh dari pemuncak klasemen Liverpool.

Unai Emery sudah pasti menyesalkan hasil yang diraih pada laga kontra West Ham. Pelatih asal Spanyol ini menilai jika hasil tersebut adalah hasil buruk bagi Arsenal.

"Saya pikir hasilnya buruk. Kami kehilangan kesempatan besar meraih tiga poin dan lebih dekat dengan Chelsea dan empat tim paling atas. Kami ingin melakukan lebih baik tapi kami tidak mampu mengendalikan laga," ucap Emery.

Kekalahan ini seperti pertanda kurang bagus bagi Arsenal. Tapi, yang jelas penampilan Aubameyang dan kawan-kawan mulai inkonsisten di pertengahan musim ini.

Analisa

Firmino Hattrick, Liverpool Permalukan Arsenal  5-1 di Anfield
Pelatih Arsenal, Unai Emery menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan Liverpool pada lanjutan Liga Inggris di Anfield Stadium (29/12). Liverpool menang telak atas Arsenal 5-1. (AP Photo/Rui Vieira)

Sebelumnya, Arsenal pernah mencatat rekor 22 laga tak terkalahkan secara beruntun di semua kompetisi. Unai Emery pun sangat bangga dengan pencapaian anak asuhnya.

"Tidak ada rahasia. Satu-satunya yang kami pikirkan adalah pertandingan berikutnya. Kami memanfaatkan pertandingan terakhir untuk membantu kami berkembang melalui analisis kami," ujar Emery di laman resmi Arsenal.

Namun, setelah meraih kemenangan beruntun, Arsenal mulai menelan beberapa kekalahan karena tak mampu menjaga kualitas permainan mereka. Sang pelatih pun, bahkan mengakui dia masih butuh beberapa pemain baru.

Emery memang sempat memberi indikasi bahwa Arsenal butuh pemain baru pada bursa transfer Januari ini. Ia menyebut perlu bek tengah dan winger baru.

Tapi, dipastikan Arsenal tidak akan membeli pemain secara permanen. Emery menyebut bahwa pemain baru yang akan datang pada bursa transfer Januari ini hanya jangka pendek alias status pinjam.

Perhatikan Detail

Unai Emery
Unai Emery berjabat tangan dengan Arsene Wenger selama pertandingan Grup A Liga Champions UEFA antara PSG dan Arsenal di stadion Parc des Princes di Paris 13 September 2016. Unai resmi menjadi pelatih Arsenal mengantikan Wanger. (AFP Photo/Franck Fife)

Sebelum ditangani Emery, Arsenal sempat hancur-lebur. Meriam London gagal finis empat besar yang berujung pengunduran diri Manajer Arsene Wenger.

Setelah itu, Arsenal mengumumkan penunjukan Emery sebagai pelatih baru. Ia akan menjalani kontrak empat tahun dengan Arsenal yang memiliki nilai sebesar enam juta pound atau sekitar 113,8 miliar rupiah satu musim.

Sebelumnya, tak ada yang menduga Emery bisa meningkatkan kekuatan Arsenal secara instan pada musim pertamanya. Apalagi Arsenal baru saja kehilangan sosok Wenger.

Permainan Arsenal terbukti jauh lebih baik. Emery adalah pelatih yang begitu memperhatikan detail. Arsenal juga tak hanya menerapkan satu taktik saja seperti yang diperbuat Wenger.

Emery sebelumnya menukangi PSG selama dua musim. Selain itu, Emery juga sempat meraih hat-trick juara Liga Europa bersama Sevilla.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya