Liputan6.com, Jakarta AS Roma mengalahkan FC Porto 2-1 pada leg pertama 16 Besar Liga Champions di Olimpico, Selasa (12/2/2019) malam waktu setempat atau Rabu (13/2/2019) dini hari WIB.
Meski menang, Roma tetap tak boleh terlena karena mereka harus berganti mengunjungi markas Porto untuk melakoni partai leg kedua pada awal Maret mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Zaniolo Gemilang, AS Roma Taklukkan Porto
3 Pemain Muda Berbakat Ini Bawa Kabar Baik Buat AC Milan
- FOTO: Nicolo Zaniolo Tampil Luar Biasa, AS Roma Kalahkan FC Porto
Pemain muda Nicolo Zaniolo menjadi bintang kemenangan Giallorossi dengan memborong dua gol. Menerima assist dari Dzeko, Nicolo Zaniolo yang berdiri di sisi kanan melakukan sekali kontrol sebelum melepas tembakan yang gagal dihalau Iker Casillas. Publik tuan rumah pun bersorak menyambut gol ini.
Nicolo Zaniolo benar-benar menjadi mimpi buruk untuk Casillas. Pemain yang baru berusia 19 tahun itu lagi-lagi membobol gawang Casillas di menit ke-76 lewat sebuah rebound memanfaatkan tembakan Dzeko yang sebelumnya mengenai tiang gawang.
Pemain termuda yang mencetak 2 gol di Champions
Bintang utama kemenangan AS Roma vs Fc Porto dalam pertandingan leg pertama 16 Besar Liga Champions adalah Nicolo Zaniolo. Namun, ada hal menarik yang menjadi perhatian insan sepak bola dunia.
Pemain yang lahir pada tanggal 2 Juli 1999 ini dinobatkan sebagai pemain termuda yang mencetak dua gol di Liga Champions.
😮 Remember the name!
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) February 12, 2019
🇮🇹 Nicolò Zaniolo = youngest Italian player to score 2 goals in a #UCL match ⚽️⚽️ pic.twitter.com/VUyYpQ1Xop
Advertisement
Malam yang tak terlupakan bagi Nicolo Zaniolo
Nicolo Zaniolo mengakui bahwa pertandingan melawan Fc Porto merupakan salah satu pertandingan yang tidak akan pernah ia lupakan, setelah pemain berusia 19 tahun itu mencetak kedua gol saat Roma mengalahkan Porto 2-1 di leg pertama pertandingan Liga Champions babak 16 besar.
Nicolo Zaniolo mengakui bahwa meskipun dia secara pribadi telah menikmati malam yang tak terlupakan, tim masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk lolos ke perempat final.
“Ini malam yang istimewa bagi saya - saya tidak akan pernah melupakannya, tetapi masih ada pertandingan kedua yang akan datang dan saya perlu memikirkan tim dan bukan diri saya sendiri,” kata Zaniolo dilansir dari asroma.com, Rabu (13/2/2019)
Profil singkat Nicolo Zaniolo
Nicolo Zaniolo lahir pada 2 Juli 1999 di Massa, Tuscany. Ayahnya Igor adalah pemain sepak bola profesional selama 12 tahun dan pernah tergabung dalam tim Cosenza, Ternana, Messina dan Salernitana di Serie B.
Nicolo Zaniolo memulai karier mudanya di Genoa, sebelum pindah ke Fiorentina pada musim panas 2010. Dia menghabiskan enam musim dengan akademi Viola.
Pada bulan Agustus 2016 ia beralih ke Virtus Entella di mana ia melakukan debut sebagai pemain profesional pada Maret 2017, dalam pertandingan Serie B melawan Benevento.
Nicolo Zaniolo telah mewakili tim Italia U-18 dan U-19 - bermain di Kejuaraan Eropa 2018 untuk U-19. Dia membantu Azzurri mencapai final, membuat lima penampilan saat mencetak satu gol dan memberikan tiga assist.
Advertisement