Liputan6.com, Manchester - Bek Paris Saint-Germain (PSG), Marquinhos, mengaku kaget ketika dirinya digeser jadi gelandang bertahan saat melawan Manchester United (MU). Tapi, pemain asal Brasil itu justru jadi kunci kemenangan Les Parisiens.
PSG menang 2-0 atas MU pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Rabu (13/2/2019) dini hari WIB. Dalam laga itu, gol tim tamu dicetak Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe.
Advertisement
Baca Juga
Dalam laga ini, Pelatih Thomas Tuchel menggeser Marquinhos sebagai gelandang bertahan. Ia bertugas mematikan Paul Pogba, sekaligus mematahkan serangan-serangan tuan rumah.
Pemain 24 tahun itu pun menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tercatat, MU hanya sekali mengancam gawang Gianlugi Buffon.
Â
Â
Komentar Marquinhos
"Pelatih memberiku dorongan kepercayaan diri yang sangat besar. Dia melihat banyak hal dalam diriku yang tidak aku lihat sendiri," kata Marquinhos kepada RMC.
"Hari ini aku tidak takut untuk mencoba hal-hal. Aku tersedia untuk tim. Itu pekerjaan penting yang kami lakukan hari ini. Kami tahu lini tengah Man United sangat kuat, terutama Paul Pogba. Aku senang dengan apa yang kami lakukan," Marquinhos menambahkan.
Advertisement
Cuma Butuh Seri
Dengan kemenangan ini, PSG sudah menaruh satu kaki mereka di babak perempat final. Hasil seri di leg kedua sudah cukup membawa Mbappe dan kawan-kawan ke babak delapan besar.
Saksikan video pilihan di bawah ini: