5 Pemain MU yang Punya Nilai Bagus di Era Solskjaer

Solskjaer membangkitkan MU setelah sempat terpuruk di era Jose Mourinho.

oleh Ario Yosia diperbarui 19 Feb 2019, 19:40 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2019, 19:40 WIB
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. (AP Photo/ Jon Super)

Liputan6.com, Manchester - Tangan dingin Ole Gunnar Solskjaer terbukti ampuh di Manchester United (MU). Juru strategi dari Norwegia tersebut membangkitkan performa Setan Merah setelah menjalani musim yang buruk bersama Jose Mourinho.

Solskjaer membawa MU meraih 10 kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Kini, Paul Pogba dan kolega sudah masuk dalam persaingan di posisi empat besar.

Kedatangan Solskjaer juga membawa berkah buat para pemain MU. Ia berhasil membangkitkan performa mereka.

Para pemain yang kesulitan di bawah Mourinho, sekarang secara bertahap mampu menunjukkan kualitas mereka di atas lapangan. Mereka sudah terlihat kembali menikmati permainan sepak bola.

Berikut ini lima pemain terbaik MU di bawah Ole Gunnar Solskjaer seperti dilansir Sportskeeda.

 

Anthony Martial

Gelandang Manchester United, Anthony Martial, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Arsenal bersama Jesse Lingard. (AFP/Ian Kington)
Gelandang Manchester United, Anthony Martial, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Arsenal bersama Jesse Lingard pada laga Piala FA di Stadion Emirates, London, Jumat (25/1). Arsenal kalah 1-3 dari MU. (AFP/Ian Kington)

Penyerang asal Prancis ini sudah mencetak sembilan gol dan membuat dua assist dalam 20 pertandingan Premier League musim ini. Martial sudah menjadi salah satu pemain yang paling menonjol pada musim ini.

Bahkan pada saat kepemimpinan Mourinho, dia masih bisa mencetak gol secara teratur. Pada musim panas kemarin, masa depan Martial terlihat menjauh dari Old Trafford tetapi kedatangan Solskjaer sudah membalikkan keadaan.

Martial baru saja mendapat perpanjangan kontrak jangka panjang selama lima tahun di klub. Hal itu tentu saja merupakan berita gembira untuk para suporter Manchester United.

Ander Herrera

Gelandang Manchester United, Ander Herrera, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Cardiff pada laga Premier League di Stadion Cardiff City, Wales, Sabtu (22/12). Cardiff kalah 1-5 dari MU. (AFP/Geoff Caddick)
Gelandang Manchester United, Ander Herrera, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Cardiff pada laga Premier League di Stadion Cardiff City, Wales, Sabtu (22/12). Cardiff kalah 1-5 dari MU. (AFP/Geoff Caddick)

Solskjaer memainkan Ander Herrera untuk berduet dengan Nemanja Matic lini tengah. Hal itu ternyata memberi dampak yang positif kepada Paul Pogba karena bisa bermain lebih bebas.

Herrera juga sudah mencetak satu gol dan membuat dua assist di bawah manajer sementara. Setelah memenangkan penghargaan pemain terbaik Sir Matt Busby pada 2016-17, Herrera gagal menemukan tempat reguler di tim.

Namun, setelah kedatangan Solskjaer, Herrera sepertinya sudah menemukan performa dan kepercayaan dirinya lagi. Musim ini, ia rata-rata melakukan 2 intersep per laga dan 2,4 tekel per laga. Dia tidak hanya penting untuk performa Pogba tetapi juga untuk performa Ashley Young.

Victor Lindelof

Striker Arsenal, Alexandre Lacazette, berusaha melewati bek Manchester United, Victor Lindelof. (AFP/Ian Kington)
Striker Arsenal, Alexandre Lacazette, berusaha melewati bek Manchester United, Victor Lindelof, pada laga Piala FA di Stadion Emirates, London, Jumat (25/1). Arsenal kalah 1-3 dari MU. (AFP/Ian Kington)

Pemain yang paling meningkat drastis sejak musim lalu, tahun debut Victor Lindelof di Inggris berjalan mengerikan. Ia gagal menunjukkan performa terbaiknya dan banyak mendapat kritik.

Musim ini, Lindelof dengan mudah menjadi bek tengah terbaik di United. Dia sangat tenang saat menguasai bola, dan juga melakukan beberapa gerakan bagus di daerah lawan.

Musim ini juga sangat istimewa bagi pemain berusia 24 tahun itu karena ia memenangkan penghargaan pemain terbaik Swedia pada tahun 2018. Misi selanjutnya Lindelof adalah menghentikan Kylian Mbappe dan serangan PSG di Prancis.

Paul Pogba

PSG permalukan Manchester United
Bek Paris Saint-Germain, Presnel Kimpembe berebut bola dengan pemain Manchester United, Paul Pogba pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa (12/2). Manchester United berhasil dikandaskan PSG, 0-2 (AP/Dave Thompson)

Dalam sembilan pertandingan Premier League di bawah Solskjaer, Pogba sudah mencetak delapan gol dan membuat lima assist. Dia terlibat lebih dari 56,5 persen gol yang dicetak oleh Manchester United di EPL sejak pergantian manajer.

36,3 persen dari gol liga Pogba terjadi di bawah periode kepemimpinan Solskjaer. Arsitek Norwegia itu sudah menyatakan kalau Pogba adalah pemain utama dan dia ingin membangun tim di sekitarnya.

Bintang asal Prancis itu berada dalam performa yang luar biasa sejak Mourinho pergi dan banyak yang heran mengapa sang pemain tidak bisa tampil seperti itu sebelumnya bersama pria Portugal tersebut.

Marcus Rashford

Anthony Martial
Performa duo Manchester United (MU) Anthony Martial dan Marcus Rashford menurun. (AFP/Oli Scarff)

Rashford sudah membuat 100 penampilan di Premier League, tetapi sebagian besar berasal dari bangku cadangan. Banyak yang ragu kalau dia bisa berkembang sebagai pemain nomor sembilan tetapi setelah kedatangan Solskjaer, Rashford mampu melakukannya dengan sangat baik.

Manajer interim United itu lebih senang memainkan pemain berusia 21 tahun itu ketimbang Romelu Lukaku. Rashford pun membayar kembali kepercayaan dari sang manajer dengan mencetak enam gol dalam delapan pertandingan.

Musim ini, Rashford total sudah mencetak sembilan gol dan juga membuat tujuh assist di Premier League. Dalam beberapa pekan terakhir, Rashford sudah membuktikan bahwa ia bisa menjadi pemain yang akan membawa United meraih gelar liga tahun depan.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya