Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Kembali Tangani Real Madrid, Ini Ambisi Zinedine Zidane

Zinedine Zidane menangani Real Madrid untuk kali kedua.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 12 Mar 2019, 07:41 WIB

Diterbitkan 12 Mar 2019, 07:41 WIB

Zinedine Zidane pada konferensi pers usai kembali ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid, Senin (11/3/2019). (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid sukses membujuk Zinedine Zidane untuk kembali menjadi pelatih. Sosok asal Prancis tersebut pun berjanji memulihkan reputasi klub.

Meninggalkan Estadio Santiago Bernabeu awal musim ini, Zidane menandatangani kontrak baru dengan Real Madrid hingga 2022, Senin (11/3/2019).

"Ini hari spesial. Saya bahagia bisa kembali. Saya mulai bekerja mengembalikan klub ini ke tempat sebenarnya," kata Zidane, dilansir AS.

Zidane berhenti setelah memenangkan gelar Liga Champions untuk tiga tahun secara beruntun. Ketika itu dia merasa Los Blancos harus melakukan perubahan.

Namun, kehadiran Julen Lopetegui dan Santiago Solari tidak membuahkan hasil positif. Lopetegui dipecat setelah Real Madrid dikalahkan Barcelona 1-5, Oktober tahun lalu.

Target Zidane

Zinedine Zidane (kanan) bersama istri, Veronique, dan Presiden Real Madrid Florentino Perez (kiri) usai kembali ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid, Senin (11/3/2019). (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Sementara Solari gagal memperbaiki kinerja Los Blancos. Meski memenangkan laga terakhir melawan Real Valladolid, Sergio Ramos dan kawan-kawan tersingkir dari Copa del Rey dan Liga Champions dalam sepekan.

Pada kurun itu, mereka juga dikalahkan Barcelona hingga tertinggal 12 angka di belakang musuh bebuyutan pada persaingan La Liga. "Kami memiliki 11 laga sisa untuk memulihkan harga diri," ungkap Zidane.

Kinerja Sebelumnya

Pada periode pertamanya, Zidane membawa Real Madrid memenangkan tiga gelar Liga Champions, La Liga, Piala Super Spanyol, dua Piala Dunia Antarklub, serta dua Piala Super Eropa.

Lanjutkan Membaca ↓