Liputan6.com, Jakarta - Dedik Setiawan sudah kembali dari agenda timnas Indonesia. Kini, striker Arema FC itu kembali fokus bersama Arema FC untuk menatap perempat final Piala Presiden 2019 yang disiarkan Indosiar.
Baca Juga
Advertisement
Meski tak sempat ikut latihan, Dedik dibawa dalam rombongan tim Singo Edan menuju Bekasi. Arema harus bertandang ke markas Bhayangkara FC, Stadion Patriot Candrabaga pada 30 Maret.
Selain lebih percaya diri, Dedik mengaku dapat satu hal lain dari pemusatan latihan timnas Indonesia, yakni kedisiplinan yang tinggi.
"Di timnas Indonesia sekarang, disiplinnya lebih tinggi. Baik saat latihan maupun pertandingan, kami selalu membersihkan sampah sendiri di ruang ganti. Meski sederhana tapi itu jadi salah satu bentuk tanggungjawab yang bisa terbawa dalam kehidupan sehari-hari,” jelas pemain 24 tahun ini.
Arema Belum Melakukan
Di Arema, kedisiplinan seperti itu masih belum dilakukan karena tugas membersihkan ruang ganti diserahkan kepada bagian perlengkapan atau petugas stadion.
Dedik akan membawa kebudayan itu. Namun dia tentu tidak akan membersihkan ruang ganti sendirian. Setidaknya, mantan striker Persekam Metro FC ini tidak membuang sampahnya sembarangan.
Selain itu, kedisiplinan latihan tepat waktu dan yang lainnya juga otomatis akan terbawa dengan sendirinya. “Intinya, kedisiplinan segala hal sampai sekarang masih terbawa. Jadi ini akan lebih baik untuk saya,” sambungnya.
Kebudayaan membersihkan kamar ganti ini sebenarnya dipoluperkan Timnas Jepang di Piala Dunia 2018 Rusia. Tim Samurai biru itu selalu membersihkan ruang ganti sendiri usai pertandingan.
Sumber: Bola.com
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement