Timnas Indonesia Sikat Myanmar, Debut Positif McMenemy

Jakarta Simon McMenemy mengukir debut yang manis bersaa Timnas Indonesia. Dia sukses mengantarkan Indonesia menang 2-0 pada laga uji coba di Mandalar Tiri Stadium, Mandalay, Senin (25/3/2019).

Myanmar mendominasi jalannya pertandingan pada menit-menit awal. Selama 20 menit pertama, tuan rumah mendapatkan dua peluang. Di menit ke-8, Aung Thu melancarkan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti yang melebar dari gawang kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa.

Begitu juga dengan percobaan Thet Naing di menit ke-18. Umpan terukurnya ke kotak penalti Timnas Indonesia masih dapat ditangkap Andritany.

Respons Timnas Indonesia atas serangan Myanmar pada awal pertandingan cukup baik. Skuat Garuda memiliki peluang emas pada menit ke-21 kala Stefano Lilipaly berhasil mengelabui kiper Myanmar, Kyaw Zin Phyo. Setelah menggocek, tendangan keras pemain Bali United itu dapat dihalau bek tuan rumah.

Enam menit kemudian, Riko Simanjuntak hampir membuat pendukung tuan rumah terdiam. Tapi sayang, sepakan melengkungnya masih melebar tipis di sisi kiri gawang Myanmar.

Lilipaly kembali berpeluang menggetarkan gawang Myanmar pada menit ke-29. Sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan, sepakannya malah masih terlalu lemah untuk bisa dibendung Kyaw Zin Phyo.

Bola sempat mengalir ke gawang Myanmar di menit ke-35. Kerja sama antara Riko dan Lilipaly dapat dimanfaatkan oleh Greg Nwokolo untuk menceploskan bola ke gawang tuan rumah. Namun, wasit menganggap posisi Lilipaly telah off-side sebelum memberikan umpan kepada Greg.

Keran gol Timnas Indonesia terbuka pada menit ke-41. Kembali, kerja sama antara Riko, Lilipaly, dan Greg berjalan positif. Umpan Riko kepada Lilipaly diteruskan secara back heel kepada Greg. Melewati satu orang, penyerang berusia 33 tahun itu mampu memperdaya kiper Myanmar.

Myanmar mendapatkan tendangan penalti di menit ke-43 ketika pemainnya dilanggar Manahati Lestusen di dalam kotak terlarang. Dengan heroik, Andritany dapat membaca tendangan 12 pas Nyein Chan Aung dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Timnas Indonesia berpeluang menggandakan keunggulan di menit ke-45+1. Umpan terukur Riko kepada Lilipaly gagal dikonversikan dengan baik. Tendangan cungkilnya masih mampu dihalau Kyaw Zin Phyo.

Babak pertama berakhir untuk keunggulan 1-0 Timnas Indonesia atas Myanmar.

Babak kedua berjalan dengan tempo lamban. Permainan kedua negara masih belum stabil seusai jeda turun minum.

Ilija Spasojevic yang masuk di babak kedua menggantikan Greg Nwokolo dijatuhkan pemain Myanmar di kotak penalti pada menit ke-60. Tapi, wasit tidak menganggap kejadian tersebut sebagai pelanggaran.

Myanmar mendapatkan peluang di menit ke-76. Berdiri bebas di kotak penalti, Dwe Ko Ko Chit melancarkan tendangan keras yang sayangnya masih terbentur pemain Timnas Indonesia.

Di menit ke-82, Mg Mg Lwin hampir menyamakan kedudukan. Namun, Andritany dengan cemerlang berhasil menepis tendangan keras dari dalam kotak penalti tersebut.

Terus diserang, Timnas Indonesia malah mengejutkan tuan rumah. Pergerakan Novri Setiawan di menit ke-85 dilanggar pemain Myanmar di dalam kotak penalti yang berbuntut pelanggaran. Spasojevic yang maju sebagai algojo berhasil menceploskan bola ke gawang Myanmar. Timnas Indonesia menjauh 2-0.

Hingga wasit meniup peluit panjang, kedudukan tidak berubah. Timnas Indonesia berhasil merebut kemenangan di markas Myanmar.

Timnas Myanmar (4-4-2): Kyaw Zin Phyo (kiper); Zaw Min Tun, Hein Nay San, Thet Naing, Pyae Pyao Zaw (belakang); Hlaing Bo Bo, Nyein Chan Aung, Yan Naing Oo, Mg Mg Lwin (tengah); Aung Thu, Win Naing Soe (depan)

Pelatih: Myo Min Tun

Timnas Indonesia (3-4-3): Andritany Ardhiyasa (kiper); Hansamu Yama Pranata, Yanto Basna, Manahati Lestusen (belakang); Yustinus Pae, Rizky Pellu, Evan Dimas Darmono Ruben Sanadi (tengah); Riko Simanjuntak, Stefano Lilipaly, Greg Nwokolo (depan)

Pelatih: Simon McMenemy