Resmi Jadi Manajer MU, Solskjaer Optimistis Kalahkan Barcelona

MU akan menghadapi Barcelona di babak perempat final Liga Champions.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 29 Mar 2019, 16:30 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2019, 16:30 WIB
Senyum Ole Gunnar Solskjaer Jadi Pelatih Tetap Manchester United
Ole Gunnar Solskjaer menunjukkan syal Manchester United saat konferensi pers di Stadion Old Trafford, Inggris, (28/3). Pria asal Norwegia tersebut mulai duduk di kursi manajer MU pada 19 Desember 2018, menggantikan peran Jose Mourinho. (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, Manchester - Ole Gunnar Solskjaer resmi mendapat kontrak sebagai manajer tetap Manchester United (MU). Dia mendapat kontrak berdurasi tiga musim di Old Trafford Stadium.

Usai mendapat kenaikan pangkat, Solskjaer berbicara peluang Setan Merah, sebutan MU, meraih trofi pada musim ini. Dari empat kompetisi yang diikuti, MU punya peluang menjuarai Liga Champions.

Setan Merah sudah melaju hingga babak perempat final, tapi peluang untuk meraih gelar Liga Champions terbilang berat. Sebabnya, MU berjumpa dengan salah satu kandidat juara, Barcelona.

"Saya melihat mereka (pemain MU) setiap hari di sesi latihan. Sikap mereka luar biasa tapi kami punya cara untuk maju," kata Solskjaer, dikutip dari ESPN.

"Mengangkat trofi? Saya yakin, kami akan sukses. Kami punya peluang (melawan Barcelona di Liga Champions), itu akan sulit, seperti mendaki gunung tinggi. Namun, kami telah mendaki beberapa gunung sebelumnya," ujar manajer MU berusia 46 tahun itu menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kenangan Manis Solskjaer

Penampilan Ole Gunnar Solskjaer Saat Berseragam Manchester United
Striker MU, Ole Gunnar Solskjaer bersama rekan-rekannya berselebrasi usai mengalahkan Bayern Munchen di final Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona pada 26 Mei 1999. (AFP Photo/Eric Cabanis)

Dalam babak perempat final Liga Champions, MU terlebih dahulu melawan ke kandang Barcelona, Camp Nou, 17 April mendatang. Solskjaer yakin bisa mengalahkan Barcelona karena punya kenangan manis di Camp Nou. Di kandang Barcelona itu, dia membawa MU menjuarai Liga Champions tahun 1999 setelah mengalahkan Bayern Munchen dengan skor 2-1.

"Ya, ini seperti takdir! Saya mendapatkan banyak pesan dari teman-teman saya dan mereka mengatakan jika tahun ini adalah tahun di mana kami akan sukses karena ini tepat 20 tahun setelah tahun treble kami di mana seorang pemain bernomor punggung 20 memastikan gelar di laga final yang berlangsung di Nou Camp," kata Solskjaer, dikutip dari situs resmi MU.

"Saya akan mengunjungi Camp Nou lagi. Itu adalah malam terbesar dalam sejarah sepak bola saat itu. Buat kami semua yang berada dalam skuad treble itu saat itu, kami merasakan malam yang fantastis. Camp Nou adalah stadion yang luar biasa. Kami pernah menghadapi mereka di fase grup tahun itu. Saya percaya laga nanti akan menarik," ujar manajer MU berkebangsaan Norwegia itu.

 


Catatan Buruk MU

Kendati demikian, Setan Merah punya catatan buruk saat melawan Los Blaugrana, sebutan Barcelona. Dari delapan pertemuan terakhir di kompetisi Eropa, MU hanya sekali mengalahkan Barcelona.

Bahkan, dalam dua pertemuan terakhir, keduanya di partai final Liga Champions, (2009, 2011) MU selalu menelan kekalahan dari Lionel Messi dan kawan-kawan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya