Petaka Bagi Solskjaer, MU Ogah Jor-joran Musim Depan

Ole Gunnar Solskjaer ingin dapat anggaran belanja gemuk dari petinggi Manchester United untuk mendukung skema permainannya.

oleh Ario Yosia diperbarui 07 Apr 2019, 15:30 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2019, 15:30 WIB
Ole Gunnar Solskjaer
Ekspresi manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer saat dikalahkan Wolverhampton Wanderers, Rabu (3/4/2019) dini hari WIB. (AFP/Paul Ellis)

Jakarta - Kabar buruk mendatangi Ole Gunnar Solskjaer. Manajer Manchester United (MU) itu dikabarkan tidak bisa jor-joran di bursa transfer musim depan karena kebijakan klub.

Dua minggu yang lalu, United resmi menunjuk Solskjaer menjadi manajer permanen mereka. Pelatih berusia 46 tahun itu diberikan kontrak berdurasi tiga tahun untuk membenahi Setan Merah yang prestasinya tidak stabil musim ini.

Solskjaer dikabarkan akan diberikan dana transfer yang cukup besar di musim panas nanti. Ia ingin merombak MU menjadi tim yang lebih kompetitif setelah ia menilai banyak pemain United yang bermain di bawah standard.

Namun dilansir Metro, rencana belanja besar Solskjaer ini terancam batal. Pasalnya manajemen MU mengeluarkan kebijakan baru terkait dana belanja Solskjaer.

Menurut laporan tersebut, Solskjaer baru diberi dana transfer yang besar di musim depan jika ia memastikan timnya lolos ke Liga Champions.

Manajemen Manchester United punya alasan kuat untuk itu. Laporan itu menyebutkan jika United gagal lolos ke Liga Champions, maka akan ada pengurangan pemasukan yang signifikan bagi Setan Merah musim depan.

Dengan situasi itu, manajemen United harus menyeimbangkan pengeluarkan mereka, di mana salah satu pos terbesar adalah belanja pemain. Untuk itu Solskjaer harus melakukan segala cara untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

 

Juara Liga Champions

Scott McTominay
Ole Gunnar Solskjaer bersama Scott McTominay. (AFP/Oli Scarff)

United sendiri memiliki dua jalan untuk lolos ke Liga Champions, namun kedua rute ini sama sulitnya.

Rute pertama adalah melalui Premier League. Mereka harus bersaing dengan Chelsea, Arsenal dan Tottenham Hotspur di sisa tujuh pertandingan yang tersisa di EPL, di mana saat ini mereka tertinggal dua poin dari Arsenal yang berada di peringkat 4.

Rute kedua adalah melalui Liga Champions. Mereka harus memenangkan trofi Liga Champions untuk mendapatkan satu tiket otomatis di musim depan, di mana mereka harus menaklukan Barcelona di perempat final dahulu.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya