Singkirkan Barcelona Bukan Misi Mustahil bagi MU

MU kurang diunggulkan melawan Barcelona di Liga Champions.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 07 Apr 2019, 21:30 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2019, 21:30 WIB
Andy Cole
Duta besar Manchester United (MU) Andy Cole (kiri) berjabat tangan dengan perwakilan Barcelona Eric Abidal usai undian 8 besar Liga Champions di Nyon, Jumat (15/3/2019). (AFP/Fabrice Coffrini)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) mendapat misi sulit ketika dipasangkan dengan Barcelona pada perempat final Liga Champions. Namun, The Red Devils punya peluang menyingkirkan lawan yang lebih difavoritkan.

Eks striker MU Andy Cole mengungkapkan pandangannya mengenai pertandingan nanti.

Dia menyebut kondisi yang dialami anak asuh Ole Gunnar Solskjaer pada putaran sebelumnya. The Red Devils juga tidak diunggulkan karena mesti bersua Paris Saint-Germain (PSG). Terlebih ketika mereka tumbang 0-2 pada laga pertama.

Namun, Marcus Rashford dan kawan-kawan sukses membalikkan prediksi dan lolos ke babak berikut menggunakan peraturan gol tandang. "Semua mungkin," ujar Cole.

"Tidak ada yang menjagokan MU melewati PSG, tapi mereka melakukannya," sambungnya, dilansir situs resmi klub.

Faktor Messi

Lionel Messi
Pemain Barcelona, Lionel Messi (tengah) kala menghadapi Manchester United (MU) tahun 2011. (AFP/Glyn Kirk)

Meski begitu, Cole mengakui kehebatan Barcelona. Dia menyebut El Azulgrana sebagai tim spesial. Apalagi lawan memiliki Lionel Messi.

"Dia tukang sihir kecil. Messi tidak mungkin dihentikan. Kalaupun bermain buruk, dia tetap memberi kontribusi bagi tim," katanya.

Fokus Permainan Sendiri

Cole juga memiliki saran bagi MU. Dia menilai The Red Devils tidak perlu fokus bertahan karena mengkhawatirkan Messi.

"MU harus tetap berani. Contoh pada pertemuan 1999. Kedua tim sama-sama menyerang dan hasilnya bermain 3-3. MU bisa menandingi Barcelona asalkan konsentrasi ke taktik sendiri," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya