Liputan6.com, Manchester - Barcelona tidak mau melekat dengan predikat spesialis perempat final Liga Champions. Mereka berambisi menghapus cap tersebut dengan menyingkirkan Manchester United (MU).
Ya, sejak terakhir kali juara pada 2014/2015, Barcelona selalu tersingkir di babak 8 besar.
Advertisement
Baca Juga
Mereka dihentikan Atletico Madrid lewat agregat 2-3 sehingga gagal mempertahankan gelar semusim kemudian. Selanjutnya giliran Juventus yang menyisihkan El Azulgrana lewat agregat 0-3.
Teranyar Barcelona kalah tragis melawan AS Roma. Unggul 4-1 pada leg pertama, mereka menyerah 0-3 di partai kedua sehingga tersungkur akibat peraturan gol tandang.
"MU memiliki banyak kualitas. Mereka akan bersemangat setelah menyingkirkan Paris Saint-Germain di putaran sebelumnya. Namun, kami juga ingin lolos," ungkap pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, dilansir situs resmi UEFA.
Bidik Kemenangan
Lionel Messi dan kawan-kawan bisa lebih dekat mencapai semifinal jika memenangkan pertandingan di Old Trafford, Kamis (11/4/2019) dini hari WIB. Hasil bagus pada laga itu akan jadi modal Barcelona sebelum balik menjamu MU sepekan kemudian.
"Kami mengincar gol tandang dan berusaha meraih kemenangan. Kami tidak mau berspekulasi dan menerapkan strategi tertentu. Kami mesti tampil seimbang," ujar Valverde.
Advertisement
Rekor Pertemuan
Barcelona memiliki rekor bagus melawan MU. Mereka hanya sekali kalah dalam delapan pertemuan terakhir. Sebanyak dua kemenangan itu dicatat di final Liga Champions (2009, 2011).