Barcelona - Barcelona berada dalam tekanan menjelang laga perempat final Liga Champions lawan Manchester United (MU). Hal itu diungkap mantan pemain Setan Merah, julukan MU, Jesper Olsen.
"Barcelona merasakan tekanan yang sangat besar jelang laga melawan Manchester United. Barcelona memiliki pengalaman, namun bukan tidak mungkin MU membuat kejutan," ujar Olsen.
Advertisement
"Pada babak perempat final Liga Champions, tekanan untuk klub favorit akan lebih besar. Saat ini, Barcelona adalah klub favorit, sedangkan Manchester United klub underdog."
Baca Juga
"Manchester United akan lebih bermain lepas, sedangkan Barcelona dituntut untuk menjadi juara."
"Mungkin, Lionel Messi akan menjadi pembeda. Barcelona akan benar-benar membutuhkan Messi pada laga nanti," ungkap Olsen.
Manchester United akan mendapat giliran pertama menjadi tuan rumah pada babak perempat final. Pertemuan terakhir antara kedua klub terjadi pada laga final Liga Champions 2011.
Saat itu, MU kalah 1-3 dari Barcelona pada laga yang berlangsung di Wembley. Gol dari Pedro Rodriguez, Lionel Messi dan David Villa hanya dapat dibalas oleh Wayne Rooney.
Percaya kepada Solskjaer
Jesper Olsen juga menilai kalau Ole Gunnar Solskjaer akan merasakan pengalaman yang luar biasa sebagai manajer Manchester United. Namun, Olsen menyarankan agar Solskjaer bersiap dengan kemungkinan terburuk.
"Manchester United adalah klub yang besar dan mereka memiliki ekspektasi yang tinggi. Saat ini, Manchester City, Liverpool, Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Arsenal memiliki peluang yang lebih besar di posisi empat besar."
"Hal yang positif dari kehadiran Solskjaer adalah ia mampu mengembalikan keharmonisan skuat dan keceriaan suporter. Hal itu menjadi awal yang bagus."
"Saya harap Ole Gunnar Solskjaer memiliki waktu yang panjang di Manchester United. Ia bisa membuat kejutan jika mendapat kesempatan tersebut," ungkap Olsen.
Sumber: Express
Advertisement