Liputan6.com, Barcelona - Barcelona membutuhkan Lionel Messi untuk mengakhiri paceklik pada putaran perempat final Liga Champions. Golnya diperlukan jika El Azulgrana ingin menyingkirkan Manchester United (MU).
Messi dan kawan-kawan mengantongi modal kemenangan 1-0 di markas MU pekan lalu. Artinya, hasil imbang di Camp Nou, Rabu (17/4/2019) dini hari WIB, akan membawa Barcelona melaju ke babak selanjutnya.
Advertisement
Baca Juga
Produktivitas Messi diperlukan demi mencapai fase tersebut. Namun, bintang asal Argentina ini nyatanya memiliki rekor buruk di laga delapan besar .
Meski tercatat sebagai pemain tersubur kedua sepanjang sejarah kompetisi, Messi ternyata absen merobek gawang lawan pada putaran tersebut.
Dia terakhir kali melakukannya pada 2013 ketika membantu Barcelona mengimbang tuan rumah Paris Saint-Germain (PSG) di 2-2.
Kinerja Messi
Sejak itu Messi gagal mencetak gol melawan Atletico Madrid (2013/2014, 2015/2016), PSG (2014/2015), Juventus (2016/2017), dan AS Roma (2017/2018).
Catatan buruk tersebut pun berlanjut pada duel pertama versus MU. Barcelona berjaya berkat gol bunuh diri Luke Shaw.
Advertisement
Messi di Liga Champions
Messi berada di peringkat dua daftar top scorer sepanjang masa Liga Champions dengan merobek gawang lawan 108 kali, 10 di antaranya pada perempat final. Dia hanya kalah dari Cristiano Ronaldo (125).