Gelar Juara Manchester City Terancam Hambar

Manchester City keluar sebagai juara Liga Inggris 2018/19 usai memenangkan persaingan dengan Liverpool.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 14 Mei 2019, 13:40 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2019, 13:40 WIB
Manchester City - Liga Inggris
Manajer Manchester City Pep Guardiola dan para pemainnya merayakan sukses meraih gelar juara Liga Inggris 2018-19. (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, Jakarta Kabar kurang mengenakkan menghampiri Manchester City tidak lama setelah berhasil menjuarai Liga Inggris 2018/19. Gelar ini terancam hambar oleh keputusan UEFA yang melarang Manchester City untuk tampil di ajang Liga Champions musim berikutnya. 

Kondisi ini tidak lepas dari dugaan pelanggaran terhadap aturan Financial Fair Play (FPP) yang dilakukan oleh The Citizens tahun lalu. Sebab menurut  laporan New York Times, UEFA selaku otoritas tertinggi sepak bola Eropa sudah mengantongi sanksi bagi Manchester City. 

UEFA kabarnya bakal menjatuhkan vonis pekan ini. Namun belum diketahui apakah larangan bakal efektif berlaku pada musim 2020/21 atau justru lebih awal, yakni musim depan. 

Menurut sumber yang dekat dengan penyidik UEFA dalam artikel New York Times seperti dilansir AS, hukuman ini terkait pernyataan menyesatkan Manchester City pada kasus sebelumnya. Pelanggaran, termasuk di antaranya memberi keterangan palsu kepada otoritas sepak bola Inggris atas nilai sponsor yang tidak sesuai sebenarnya. 

"Ini membuat curiga pengawas keuangan yang ditugaskan menangani kasus ini atas nama lembaga komisi disiplin UEFA," tulis artikel New York Times. 

Dugaan kecurangan yang dilakukan Manchester City terkait FPP sebenarnya sudah bergulir sejak beberapa bulan lalu. Kasus ini mencuat setelah media asal Jerman, Der Spiegel, menerbitkan temuan dari Football Leaks terkait keuangan City. 

Media itu mengklaim Manchester City rezim Sheikh Mansour telah menggelembungkan nilai sponsor jutaan dolar dengan perusahaan-perusahaan dari Abu Dhabi, menggunakan kekayaan pemiliknya. Langkah ini untuk memungkinkan mereka memenuhi peraturan FFP.

 


Penyelidikan UEFA

Logo UEFA
UEFA

UEFA tidak tinggal diam mengetahui berita tersebut. Sebelumnya, UEFA merilis pernyataan yang mengkonfirmasi penyelidikan terhadap pasukan Josep Guardiola. 

"Badan Investigasi dari Badan Kontrol Keuangan Independen Klub UEFA hari ini telah membuka penyelidikan formal pada Manchester City FC untuk kemungkinan pelanggaran peraturan Financial Fair Play (FFP)," bunyi pernyataan UEFA. 

"Investigasi akan fokus pada beberapa dugaan pelanggaran FFP yang baru-baru ini dipublikasikan di berbagai media. UEFA tidak akan membuat komentar lebih lanjut tentang masalah ini saat investigasi sedang berlangsung." 


Juara Liga Inggris

Yaya Toure, Manchester CIty, Premier League
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memeluk Yaya Toure usai laga melawan Brighton and Hove Albion di Stadion Etihad, Rabu (9/5/2018). Laga tersebut menjadi ajang perpisahan sang pemain bersama The Citizens. (AFP/Paul Ellis)

Sementara itu, Manchester City telah keluar sebagai juara Liga Inggris 2018/19. The Citizens finish pertama usai mengalahkan Birghton 4-1 pada laga pamungkas, Minggu (12/5/2019). 

Berkat kemenangan ini, Manchester City mengunci pemuncak klasemen dengan 98 poin. Menyusul di urutan kedua Liverpool yang hanya terpaut satu poin dari The Citizens. Sebagai juara Liga Inggris, Manchester City sejatinya otomatis lolos ke Liga Champions musim depan. Namun gelar ini bakal terasa hambar oleh hukuman yang akan dijatuhi UEFA. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya