MU Harus Bayar Mahal Jika Ingin Dapatkan Zaha

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) harus membayar mahal jika ingin mendapatkan jasa Wilfried Zaha. Pasalnya, Crystal Palace, klub yang dibela Zaha, meminta tebusan senilai 100 juta pound.

Harga tersebut tentu saja tak murah untuk MU. Sebagai gambaran, jika dikonversi ke rupiah, maka nilai yang dipatok Palace tidak kurang dari dari Rp 1,8 triliun.

Zaha kini memang sedang menjadi bidikan beberapa klub papan atas Liga Inggris. Selain MU, Arsenal juga disebut tertarik pada jasa pemain berusia 26 tahun.

MU dan Arsenal membeli Zaha pada musim panas 2019.

Wilfried Zaha menjalani musim yang sangat bagus bersama Crystal Palace pada musim 2018/19. Pemain timnas Pantai Gading tersebut mencetak 10 gol dan lima assist di Liga Inggris musim ini.

Dengan torehan gol tersebut, maka dia jadi pencetak gol terbanyak kedua di Palace. Zaha hanya kalah dari Luka Milivojevic yang mencetak 12 gol. Sebagai catatan, delapan gol Milivojevic dicetak dari eksekusi penalti.

Dikutip dari The Telegraph, dengan performa apiknya pada musim 2018/19, Crystal Palace mematok harga mahal untuk Wilfried Zaha. Bagi setiap klub yang tertarik memboyongnya, Palace akan meminta harga 100 juta euro.

Selain MU, Wilfried Zaha juga disebut telah memikat manajer dua klub Inggris lainnya. Dua klub tersebut yakni Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Zaha dikabarkan memang ingin pindah dari Crystal Palace. Dia berharap bisa mendapatkan klub yang lebih besar. Wilfried Zaha ingin membela klub yang bersaing di kompetisi Eropa, baik itu Liga Champions atau Liga Europa.

Dari tiga klub yang berminat pada servisnya, Wilfried Zaha disebut paling tertarik untuk bergabung dengan Manchester United. Secara pribadi, dia juga punya ikatan emosional dengan Setan Merah.

Pada tahun 2013 lalu, Wilfried Zaha pernah bermain untuk Manchester United. Hanya saja, dia gagal menembus tim utama dan dipinjamkan ke Crystal Palce, yang kemudian membelinya secara permanen pada tahun 2015.

Sumber: Bola.net