Raih Trofi Liga Europa, Maurizio Sarri Ingin Tetap Jadi Manajer Chelsea

Setelah memenangkan trofi Liga Europa, Mauruzio Sarri menyebut dirinya sangat layak menjadi manajer Chelsea.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 30 Mei 2019, 14:10 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2019, 14:10 WIB
Maurizio Sarri - Liga Europa
Manajer Chelsea Maurizio Sarri berpose dengan trofi Liga Europa usai mengalahkan Arsenal pada laga final di Olympic stadium in Baku, Azerbaijan, Kamis (30/5/2019) dini hari WIB.(AP Photo/Dmitri Lovetsky)

Liputan6.com, Baku - Maurizio Sarri sukses membawa Chelsea menjuarai Liga Europa 2018-19. Juru taktik asal Italia itu pun berharap bisa tetap berada di kursi manajer The Blues pada musim depan.

Sarri masih terikat kontrak bersama Chelsea hingga 30 Juni 2021. Meski demikian, dia kerap dikabarkan bakal angkat kaki dari Stamford Bridge pada musim panas tahun ini.

Situasi tersebut tak lepas dari kurang meyakinkannya penampilan Chelsea pada musim ini. The Blues di bawah asuhan Maurizio Sarri dianggap kerap kehilangan poin pada saat-saat krusial.

Padahal secara statistik, kinerja Sarri tak terlalu buruk. Dia membawa Chelsea berlaga di final Piala Liga Inggris, finis di posisi tiga klasemen akhir Liga Inggris, dan teranyar menjuarai Liga Europa 2018-2019.

 

Dikaitkan dengan Juventus

Chelsea vs Arsenal
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, mengangkat trofi juara Liga Eropa usai mengalahkan Arsenal pada laga final Liga Eropa di Baku Olympic Stadium, Kamis (30/5) dini hari WIB. Chelsea menang 4-1 atas Arsenal. (AP Photo/Luca Bruno)

Dalam laga final yang berlangsung di Baku Olympic Stadium, Rabu (29/5/2019) malam waktu setempat, Chelsea berhasil membungkam Arsenal dengan skor 4-1.

"Saya perlu berbicara dengan klub dan memastikan saya tahu apa yang bisa saya lakukan untuk Chelsea, dan apa yang bisa dilakukan Chelsea untuk saya," ujar Sarri.

"Saya suka Premier League dan saya beruntung berada di Chelsea, tetapi pada akhir musim, Anda harus duduk dan berbicara. Menurut pendapat saya, saya layak untuk bertahan di Chelsea tetapi pendapat saya tidak cukup," paparnya.

Meski pada akhirnya harus kehilangan jabatan manajer Chelsea, Maurizio Sarri tak perlu risau akan kelanjutan masa depannya. Sebab, Juventus dikabarkan siap menunjuk Sarri sebagai suksesor Massimiliano Allegri.

Sumber: UEFA

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya