Liputan6.com, Paris- Mantan kepala rekrutmen pemain muda PSG, Marc Westerloppe mengungkapkan cara maksimalkan kemampuan Kylian Mbappe. Dia mengatakan Mbappe harus diberi kebebasan bermain saat membela PSG atau timnas Prancis.
Dia yakin hanya dengan cara itu kemampuan maksimal Mbappe bisa terwujud.Prancis baru saja mendapatkan tamparan besar.
Baca Juga
Advertisement
Menyandang status juara dunia, pasukan Didier Deschamps justru takluk 0-2 dari Turki pada laga kualifikasi Euro 2020. Kekalahan itu buruk, mereka gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran.
Kylian Mbappe termasuk salah satu pemain yang redup pada laga itu. Dia sudah pernah bermain di beberapa posisi untuk Deschamps, baik sebagai ujung tombak maupun bermain di kedua sayap.
Westerloppe cemas Mbappe sulit tampil maksimal karena taktik Deschamps yang kurang tepat. Dia menyarangkan Deschamps untuk membiarkan Mbappe memilih posisi bermainya sendiri.
"Saya kira pada umumnya terserah padanya soal di mana dia ingin bermain. Ketika anda memiliki pemain seperti dia, anda harus membuatnya berada dalam kondisi terbaik. Tidak ada 50 pemain lain yang seperti dia," kata Westerloppe kepada L'Equipe.
"Sepak bola sudah berevolusi, dan saat ini, pada formasi 4-3-3, kita mendapati pemain-pemain yang bermain sebagai false winger untuk membuat perbedaan langsung pada pertandingan."
"Ketika anda bermain sendirian di puncak lini serang, saat itu situasinya jadi sedikit lebih rumit karena bola tidak selalu tiba. Dan ketika anda memiliki pemain dengan kualitas seperti Kylian, itu mengenaskan karena dia harus mendapatkan bola," katanya soal Kylian Mbappe.
Potensi Mbappe
Lebih lanjut, Westerloppe pun yakin kemampuan terbaik Mbappe baru bisa keluar jika timnya bermain untuk mendominasi pertandingan. Mbappe bakal kesulitan bermain dalam tim yang menerapkan taktik defensif.
"Kylian punya potensi yang luar biasa dan dia sudah membuktikan bahwa dia mampu bermain efektif untuk Prancis tanpa banyak pengalaman," imbuh Westerloppe.
"Dia membutuhkan kebebasan, dia adalah pemain yang meminta bola berada di kakinya dan membuat perbedaan dengan gol, assist, atau larinya. Akankah dia selalu konsisten dan efisien jika dia bertahan seperti saat menyerang?"
"Kylian adalah pemain yang selalu senang menyentuh bola - dia tidak bisa melewati 10 menit tanpa mendapatkan bola. Karena itulah penting baginya untuk bermain dalam tim yang mengontrol pertandingan," pungkasnya.
Sumber: Bola.net
Advertisement