Liputan6.com, Jakarta Legenda Bayern Munchen, Martin Demichelis, takjub melihat bakat 8 pemain Indonesia yang akan bertolak ke Jerman dan Singapura. Mereka terpilih melalui seleksi yang digelar oleh Allianz Explorer Camp terhadap 2.000 pemain usia 14-16 tahun, April hingga Juni 2019.
Dua dari delapan pemain ini akan terbang ke Jerman. Dwi Citra dan Fariz Fadilla yang akan mengikuti Munich Camp di Jerman pada 22-27 Agustus bersama 70 anak dari 23 negara.
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan enam lainnya, yakni Azrazifa Kayla, Bayu Tegar Saputra, M Faiz Fahriza, Nur Yufa, Ravel Jerico, dan Zahra Naqiyyah bakal berangkat ke Singapura pada 23-26 Juli 2019.
Sebelum meninggalkan Tanah Air, para peserta Allianz Explorer Camp 2019 sempat mendapat coaching clinic dari Demichelis. Pria berusia 38 tahun tersebut sebelumnya sempat telah membawa Bayern Munchen menjuarai Bundesliga sebanyak empat kali.
"Saya tidak menyangka para remaja ini bermain sangat bagus dan memiliki potensi. Mereka juga sangat antusias mengikuti ajang ini," kata Martin Demichelis di Jakarta, Senin (24/6/2019).
"Saya melihat banyak pemain yang memiliki talenta. Namun harus ada yang dikoreksi karena sepak bola adalah hal yang selalu dievaluasi setiap harinya. Setiap berlatih juga harus bergembira," ucap pria asal Argentina itu.
Nasihat Demichelis
Martin Demichelis juga memberikan nasihat penting kepada para pemain muda Indonesia agar bisa mengembangkan bakatnya di sepak bola.
"Sebagai pemain, saya merasa bangga karena talenta itu sangat penting. Namun menjadi diri sendiri itu sangat penting. Ingat mengutamakan sepak bola itu penting, tapi tidak boleh lupa belajar," ujarnya menambahkan.
Advertisement
Kesempatan Emas
Sementara itu, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia, Karin Zulkarnaen mengatakan even kedelapan ini memang diperuntukkan kepada remaja agar dapat mendapat kepelatihan dari para pemain Bayern Munchen. Seperti tahun lalu misalnya para pemuda yang beruntung bisa bertatap muka dengan Arjen Robben, Jerome Boateng, hingga Thoms Muller.
"Kami juga memberikan kegiatan off pitch yang mengeksplorasi topik-topik di luar sepak bola. Misalnya saja pengembangan diri, kepemimpinan dalam remaja, hingga mengembangkan minat dan bakat mereka," ujar Karin.
Melalui program ini, Karin melanjutkan, Allianz Indonesia sangat menyadari pentingnya peran anak dan remaja sebagai generasi penerus yang harus dibekali berbagai kegiatan positif. Dengan Allianz Explorer Camp, Allianz mengajak para remaja terhindar dari gedget yang bisa dihabiskan dalam waktu sembilan jam per harinya.
Saksikan juga video menarik di bawah ini: