Jakarta - Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan saat menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya di laga Shopee Liga 1 2019, Selasa (9/7). Kedua tim menutup laga dengan skor imbang 2-2. Padahal, di babak pertama, tak ada gol tercipta.
Intensitas pertandingan sudah begitu tinggi sejak awal pertandingan. Persebaya yang mendapatkan dukungan penuh dari suporter di GBT tampil menyerang melalui Osvaldo Haay dan Irfan Jaya.
Namun, tekanan dari Persebaya tak membuat Barito Putera kewalahan. Justru tim tamu mampu beberapa kali mencuri kesempatan untuk membangun serangan balik dengan mengandalkan kecepatan Rizky Pora dan Rafael da Silva.
Advertisement
Irfan Jaya dua kali mengancam gawang Barito Putera pada menit ke-23. Namun, ancaman itu berakhir setelah tembakan kerasnya dari dalam kotak penalti masih berada di atas mistar gawang Barito Putera yang dikawal Aditya Harlan.
Baca Juga
Pada menit ke-36 giliran Barito Putera yang mengancam gawang Persebaya lewat Rizki Pora. Pemain Timnas Indonesia itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti ke sudut atas gawang Persebaya. Namun, Miswar Saputra masih mampu menghalau dengan baik.
Persebaya balas menyerang dengan seketika dan membuat peluang emas lewat Manu Jalilov. Pemain asal Tajikistan itu mendapatkan bola dalam kondisi tak terkawal di jantung pertahanan Barito Putera. Namun, sepakan bolanya masih tipis di sisi kiri gawang Aditya Harlan.
Permainan saling serang terus diperlihatkan oleh kedua tim, di mana Persebaya terus tampil menekan untuk bisa mencetak gol. Namun, hingga 45 menit pertama berakhir, kedudukan tetap imbang tanpa gol.
Banjir Gol di 45 Menit Kedua
Persebaya memulai babak kedua dengan tempo permainan yang lebih santai dan berusaha untuk lebih menguasai bola. Misbakus Solikin dkk. tampak berusaha untuk bisa memecah pertahanan Barito Putera demi menciptakan peluang.
Sebuah peluang emas didapatkan Persebaya pada menit ke-53. Berawal dari upaya Damian Lizio yang sabar mempertahankan bola di dalam kotak penalti Barito Putera, pemain asing Persebaya itu mengirim bola kepada Osvaldo Haay. Pemain muda asal Papua itu dengan lihai memantulkan bola dengan dadanya untuk Irfan Jaya. Sayang, tembakan keras Irfan Jaya masih bisa dihalau oleh Aditya Harlan.
Serangan bergelombang masih dilakukan Persebaya usai momen tersebut. Namun, berulang kali peluang emas didapatkan Persebaya, tetap gawang Barito Putera aman di tangan Aditya Harlan.
Lini pertahanan Barito Putera benar-benar mati-matian menghalau gempuran serangan Persebaya. Sejumlah peluang didapatkan Irfan Jaya dkk. masih mampu dihalau dengan baik oleh solidnya pertahanan Laskar Antasari.
Namun, Barito Putera justru berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-69 lewat Rafael Silva. Mendapatkan umpan silang dari sisi kiri, Rafael mendapatkan bola setelah Mokhamad Syaifuddin gagal menyapu bola dengan kepalanya. Rafael pun langsung melepaskan tembakan dari jarak dekat yang tak mampu dihalau Miswar Saputra.
Persebaya mencetak gol balasan pada menit ke-78 lewat sepakan jarak dekat Damian Lizio. Berawal dari penetrasi Ruben Sanadi di sisi kiri hingga memasuki kotak penalti Barito Putera, Ruben mengirimkan umpan tepat ke jantung pertahanan tim lawan yang disambar Damian Lizio dengan sontekan menjadi gol penyeimbang kedudukan.
Kebangkitan Persebaya ditandai dengan keberhasilan mereka membalik keunggulan pada menit ke-87 lewat gol Manu Jalilov. Pemain asal Tajikistan itu menanduk bola hasil umpan silang Ruben Sanadi.
Barito Putera pun mencoba untuk memberikan tekanan lebih di sisa waktu pertandingan. Hasilnya pun positif, Rafael Silva mencetak gol pada menit ke-90 setelah memaksimalkan umpan silang dari sisi kiri dengan tandukan kepala di depan Miswar Saputra.
Advertisement
Susunan Pemain
Persebaya (4-3-3): Miswar Saputra (kiper); Mokhamad Syaifuddin, Novan Setya Sasongko, Otavio Dutra, Ruben Sanadi (belakang); Damian Lizio, Misbakus Solikin, Muhammad Hidayat (tengah); Irfan Jaya, Manu Jalilov, Amido Balde (depan)
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
Barito Putera (5-3-2): Aditya Harlan (kiper) Andri Ibo, Dandi Maulana, Donny Monim, Lucas da Silva, Rony Esar Beroperay (belakang); Evan Dimas, Paulo Sitanggang, Rizki Pora (tengah); Rafael Silva, Samsul Arif (depan)
Pelatih: Yunan Helmi