Pakai Nomor 8 di Juventus, Ramsey Ingin Ulangi Kesuksesan Marchisio

Aaron Ramsey memilih untuk memakai nomor punggung 8 bersama Juventus.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 16 Jul 2019, 19:05 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2019, 19:05 WIB
Gelandang Juventus, Aaron Ramsey.
Aaron Ramsey resmi diperkenalkan sebagai pemain Juventus pada Senin (15/7/2019) sore waktu setempat. (dok. Juventus)

Jakarta - Aaron Ramsey memilih nomor punggung 8 bersama Juventus. Pemain nomor delapan itu ingin mengulangi kesuksesan Claudio Marchisio yang identik dengan nomor 8 di Bianconeri.

Ramsey didapatkan I Bianconeri secara cuma-cuma, setelah kontraknya bersama Arsenal berakhir pada 30 Juni 2019. Dia telah menandatangani kontrak bersama Juventus sejak 11 Februari 2019.

Aaron Ramsey sepakat menandatangani kontrak berdurasi empat musim atau sampai 30 Juni 2023. Pemain berusia 28 tahun itu menerima bayaran 400 ribu poundsterling (Rp 6,9 triliun) per pekan dari Juve.

Ketika resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar Juventus pada Senin (15/7/2019) sore waktu setempat, Ramsey memilih nomor punggung 8. Nomor tersebut pernah dipakai sejumlah legenda La Vecchia Signora, satu di antaranya adalah Claudio Marchisio.

Selama 12 musim membela Juventus, Marchisio tampil dalam 389 pertandingan dan mencetak 37 gol. Dia pun berhasil meraih 15 titel juara bersama Juve.

"Saya menginginkan nomor 8, saya mengenakannya di Arsenal dan ketika nomor itu tidak ada yang memiliki, saya menerimanya dengan tangan terbuka," ujar Ramsey.

“Saya tahu Marchisio adalah pemain yang luar biasa, berkembang di sini dan memiliki karier yang fantastis. Saya berbicara dengannya beberapa kali di J Medical," lanjutnya.

"Jika saya bisa meniru apa yang dia lakukan untuk Juventus, saya akan sangat bangga. Saya tahu itu harus dengan tanggung jawab tetapi saya siap untuk mengemban tugas itu," papar Aaron Ramsey.

 

Berambisi Persembahkan Trofi Liga Champions

aaron ramsey ke juventus
(sumber: Twitter/Juventusfcen)

Aaron Ramsey juga berambisi membantu Juventus menyudahi paceklik gelar di Liga Champions. Terakhir kali Juve menjuarai turnamen elite antarklub Eropa itu adalah pada 1996.

"Anda ingin bermain sepak bola sebaik mungkin, tetapi itu bukan satu-satunya cara untuk memenangkan pertandingan sepak bola," tambah Ramsey.

"Pada akhirnya ini tentang menang. Tetapi, jika Anda menang dengan memainkan sepak bola yang bagus, itulah cara Anda ingin menang. Pelatih (Maurizio Sarri) memiliki filosofi sendiri dan saya yakin semua pemain di sini akan beradaptasi dengan hal itu," ucapnya.

Sumber: Daily Mail

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya