London - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menikmati pertandingan kontra Liverpool di Community Shield 2019. Guardiola menilai tidak ada tim yang tampil dominan pada pertandingan tersebut.
Melakoni duel di Stadion Wembley, Minggu (4/8/2019), The Reds dan The Citizens menurunkan skuat terbaiknya. Liverpool mampu mencatatkan 52,9 persen penguasaan bola, berbanding 47,1 persen milik Man City.
Advertisement
Baca Juga
Manchester City berhasil unggul lebih dulu saat laga baru berjalan 12 menit. Bola hasil tembakan Raheem Sterling yang memanfaatkan umpan dari David Silva gagal dihalau kiper The Reds, Alisson.
Tertinggal satu gol, Liverpool tak tinggal diam. Setelah terus melancarkan serangan, skuat Si Merah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-77 berkat gol yang disarangkan Joel Matip.
Skor sama kuat membuat pertandingan berjalan semakin menarik. Akan tetapi, sampai laga berakhir kedua tim harus puas bermain 1-1.
Alhasil, penentuan pemenang dilakukan lewat adu penalti. Pada babak tos-tosan, Manchester City sukses memetik kemenangan 5-4 atas Liverpool.
"Final yang luar biasa dari kedua klub, tidak ada tim yang dominan selama 90 menit. Kami memiliki momen yang sangat bagus, dalam 15 menit terakhir kami kelelahan dan mereka memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan," ucap Guardiola.
"Ini adalah ujian yang bagus untuk kedua tim. Sangat menyenangkan bagi para pemain untuk menyadari apa yang akan mereka hadapi musim ini. Pada level ini perbedaan tidak ada apa-apanya. Satu penalti, satu poin," paparnya.
Pekan Perdana Premier League
Selepas pertandingan ini, Manchester City bakal bersua West Ham United di London Stadium, pada pekan perdana Premier League 2019-2020, Sabtu (10/8/2019).
Dengan status juara bertahan, City diyakini masih akan mendominasi dan kembali meraih trofi. Meski begitu, Pep Guardiola mengingatkan anak asuhnya untuk tak jemawa.
"Manchester United akan kembali, Arsenal, Tottenham, Chelsea. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi," lanjut manajer asal Spanyol tersebut.
Sumber: BBC
Advertisement