4 Alasan Manchester City Akan Mendominasi Liga Inggris 2019-2020 Versi Mourinho

Eks Manajer Manchester United dan Chelsea Jose Mourinho melihat Manchester City akan mempertahankan gelar Liga Inggris 2019-2020.

oleh Ario Yosia diperbarui 14 Agu 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2019, 07:00 WIB
Manchester City Vs West Ham
Para pemain Manchester City merayakan gol yang dicetak Raheem Sterling ke gawang West Ham pada laga Premier League di Stadion London, London, Sabtu (10/8). West Ham kalah 0-5 dari City. (AFP/Ian Kington)

Manchester - Jose Mourinho percaya Manchester City akan mempertahankan gelar juara Liga Inggris. Mantan manajer Manchester United dan Chelsea itu menilai The Citizen memiliki kelebihan-kelebihan yang tak dimiliki para pesaing.

Dalam sesi wawancara dengan Sky Sports jelang laga Manchester United vs Chelsea, Jose Mourinho menyebut ada tiga tim yang berpeluang menjadi kampiun Liga Inggris musim ini, salah satunya Manchester City. 

“Musim ini hanya Manchester City, Tottenham, Liverpool, dan tim Man City B akan terlibat dalam persaingan meraih trofi Premier League," ujar Mourinho.

Manchester City disebut punya mentalitas juara yang sulit ditandingi. Mereka adalah juara dua musim terakhir. Pep Guardiola disebut Jose Mourinho punya peran besar.

"Mereka memenangkan semua gelar domestik musim lalu. Sulit untuk menandingi mereka," ujar Mou.

Liverpool disebut punya kans untuk memutus rantai dominasi Man City. "Mereka baru saja menjalani musim yang luar biasa. Menjadi runner-up dengan torehan 97 poin dan mengakhiri dahaga panjang gelar dengan meraih Liga Champions. Jurgen Klopp berkolaborasi dengan pemain-pemain yang amat memahami keinginannya," ujar Jose.

Di sisi lain, Tottenham Hotspur diyakini Jose Mourinho bisa menjadi kuda hitam. "Mereka memang tidak memenangi gelar apapun selama lima tahun terakhir. Namun, mereka terus bergerak maju. Apa yang dilakukan Mauricio Pochettino luar biasa. Mereka nyaris menjadi juara Liga Champions musim lalu."

Jose Mourinho secara spesifik mengulas kehebatan Manchester City yang tak dimiliki klub-klub lain. Seperti apa detailnya?

Punya Tim Pelapis yang Sama Kuat

Manchester City Vs West Ham
Gelandang Manchester City, Raheem Sterling, menyapa suporter usai mengalahkan West Ham pada laga Premier League di Stadion London, London, Sabtu (10/8). West Ham kalah 0-5 dari City. (AFP/Ian Kington)

Jose Mourinho menempatkan Manchester City B sebagai unggulan ke-4 calon jawara Premier League. Maksud dari pernyataannya mengacu pada kedalaman skuat yang dimiliki klub yang satu ini.

"Pemain-pemain yang tidak turun dalam laga melawan West Ham, kualitasnya sama bagus dengan pemain yang berlaga di lapangan. Jika mereka disatukan, mereka juga punya kans sama menjadi juara Liga Inggris," ujar Jose Mourinho.

 

Dukungan Manajemen

Deretan Aksi Pesepak Bola Top Dunia di Klub Barunya
Gelandang baru Manchester City, Rodri berusaha merebut bola dari striker Liverpool pada pertandingan Community Shield di Wembley stadium, London (4/8/2019). Rodri 23 tahun didatangkan City dari Atletico Madrid senilai 62,6 juta pound sterling (Rp 1,11 triliun). (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Jose Mourinho menyebut kalau Pep Guardiola beruntung jadi manajer Manchester City. Ia didukung penuh oleh manajemen klub, untuk membentuk tim sesuai keinginannya.

"Saat Pep menginginkan empat fullback baru, ia langsung mendapatkannya. Sekalipun di musim perdana City tak memenangi gelar apa-apa, ia terus mendapat dukungan dari manajemen klub untuk mendatangkan pemain-pemain sesuai keinginannya," ujar Jose.

Manchester City di bursa transfer musim panas ini mendatangkan empat pemain, antara lain: Rodri (Atletico Madrid), Joao Cancelo (Juventus), Angelino (PSV), Pedro Porro (Girona). Kehadiran mereka akan semakin memperdalam jajaran skuat. Pep Guardiola punya banyak pilihan pemain saat ia harus membagi konsentrasi antara kompetisi domestik dengan Liga Champions.

Kompetitor dalam Kondisi Tak Ideal

Dibantai MU 4-0, Begini Ekspresi Frank Lampard Usai Pertandingan
Pelatih Chelsea, Frank Lampard memeluk pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer sebelum pertandingan di Old Trafford (11/8/2019). MU menang telak 4-0 sekaligus menjadi mimpi buruk bagi debut Frank Lampard bersama Chelsea. (AFP Photo/Oli Scarff)

Jose Mourinho bukan tanpa alasan hanya menjagokan Liverpool dan Tottenham Hotspur, yang bisa menggoyang dominasi Manchester City.

Ia melihat tim-tim papan atas lainnya, tidak dalam posisi siap mengarungi persaingan level elite. Ia mencontohkan Chelsea, yang tak bisa melakukan aktivitas transfer.

"Musim ini jadi musim yang berat bagi Frank Lampard, pelatih baru yang tak bisa melakukan perubahan di timnya. Walau memang mereka punya banyak pemain bagus yang dipinjamkan ke klub lain dan kemudian dipanggil balik musim ini. Tapi itu tidak akan terlalu menolong," ucap Jose.

Bagaimana dengan Manchester United?

Tim Setan Merah juga akan kesulitan mengimbangi dominasi City karena mereka tak berhasil mendatangkan semua target transfer.

“Di ruang ganti, para pemain United harus punya keyakinan bahwa mereka bisa memenangkan gelar. Jika mereka tidak merasakannya, mereka dalam masalah. Tetapi saya pikir untuk finis ke empat akan menjadi pencapaian yang baik. Saya tidak merasa musim ini mereka dapat menjadi juara.

"Ketika saya mengatakan bahwa finis di posisi kedua dua musim laluadalah salah satu prestasi terbesar saya di sepak bola, saya tidak sedang bercanda mengucapkan hal tersebut," tambahnya.

"Saya tidak merasa musim lalu kami sukses melakukan peremajaan skuat lewat bursa transfer untuk memungkinkan kami bersaing meraih gelar, karena jarak poin dengan Manchester City pada musim sebelumnya amat besar."

Arsenal pun demikian. Mereka sudah terlalu lama tak memenangi sesuatu, hal itu akan berpengaruh secara psikologis.

Liverpool

FOTO: Melalui Drama Adu Penalti, Manchester City Raih Community Shield
Striker Manchester City, Gabriel Jesus, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Liverpool pada laga Community Shield di Stadion Wembley, London, Minggu (4/8). City menang 1-1 (5-4) atas Liverpool. (AFP/Adrian Dennis)

Liverpool, dengan kualitas skuat yang dimiliki saat ini, dinilai Jose Mourinho jadi satu-satunya klub yang paling mungkin menyetop laju Manchester City.

Hanya saja mereka punya persoalan, tak melakukan pembenahan di beberapa sektor dengan membeli pemain baru di bursa transfer ini. Keputusan Jurgen Klopp menahan diri, dan kemudian memutuskan mengandalkan pemain-pemain muda The Reds untuk menyokong tim utama terlalu bersiko tinggi, karena City mendatangkan pilar baru yang akan membuat mereka makin kuat.

Sumber: Sky Sports, Guardian

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya