London- Pengusaha kaya raya asal Rusia, Roman Abramovic, mengubah nasib Chelsea dari klub semenjana menjadi tim langganan juara. The Blues bertabur trofi selama 20 tahun terakhir.
Chelsea tercatat menjadi enam kali menjadi juara Liga Inggris (2004–2005, 2005–2006, 2009–2010, 2014–2-2015, 2016–2017). Chelsea juga masuk buku sejarah dengan raihan gelar Liga Champions musim 2011-2012.
Klub di tangan Roman juga makin kinclong dengan dua trofi Liga Europa (2012-2013, 2018-2019), serta 7 Piala FA (1996–1997, 1999–2000, 2006–2007, 2008–2009, 2009–2010, 2011–2012, 2017–2018) dan empat Piala Liga (1997–1998, 2004–2005, 2006–2007, 2014–2015).
Advertisement
Lepas dari pencapaian itu, Roman Abramovic juga membawa budaya buruk di Chelsea. Klub dikenal amat kejam terhadap pelatih.
Hampir tiap musim selalu mencuat cerita sedih pemecatan pelatih. Pendepakan manajer terjadi sekalipun yang bersangkutan berprestasi.
Kursi panas pelatih sekarang diduduki Frank Lampard. Ia merupakan sosok legenda hidup di The Blues saat jadi pemain. Ia salah satu bintang yang lahir di era Roman Abramovic.
Sebagai pelatih, pekerjaan di Chelsea jadi loncatan karier besar bagi Lampard. Ia minim pengalaman, hanya sekali tercatat menukangi tim, pada musim lalu bersama Derby Country.
Di tangan Frank, Chelsea terseok-seok di awal kompetisi musim 2019-2020. Chelsea belum pernah menang di tiga laga awal di berbagai ajang.
Terakhir, Chelsea hanya meraih hasil imbang 1-1 saat menjamu Leicester City di pentas Premier League pada Minggu (18/8/2019). Pada pertengahan pekan, Chelsea juga kalah adu penalti melawan Liverpool di Piala Super Eropa.
Pada laga pembuka Premier League, Chelsea kalah 4-0 di markas Manchester United.
Sejarah mencatat Frank Lampard bos Chelsea pertama yang tidak memenangkan salah satu dari tiga pertandingan pertamanya sejak Rafael Benitez pada awal musim 2012-2013. Simak data-data lengkapnya di bawah ini:
Â
Saksikan video komentar Solskjaer dan Lampard usai Manchester United menghajar Chelsea 4-0:
Kinerja Manajer Chelsea di 3 Laga Awal di Era Roman Abramovic
- Jose Mourinho 3 (Menang) 0 (Seri) 0 (Kalah)
- Avram Grant 1 (Menang) 1 (Seri) 1 (Kalah)
- Luiz Felipe Scolari 2 (Menang) 1 (Seri) 0 (Kalah)
- Guus Hiddink 3 (Menang) 0 (Seri) 0 (Kalah)
- Carlo Ancelotti 2 (Menang) 1 (Seri) 0 (Kalah)
- Andre Villas-Boas 2 (Menang) 1 (Seri) 0 (Kalah)
- Roberto di Matteo 3 (Menang) 0 (Seri) 0 (Kalah)
- Rafael Benitez 0 (Menang) 2 (Seri) 1 (Kalah)
- Jose Mourinho (Kedatangan kedua) 2 (Menang) 1 (Seri) 0 (Kalah)
- Guus Hiddink (Kedatangan kedua) 1 (Menang 2 (Seri) 0 (Kalah)
- Antonio Conte 3 (Menang) 0 (Seri) 0 (Kalah)
- Maurizio Sarri 2 (Menang) 0 (Seri) 1 (Kalah)
- Frank Lampard 0 (Menang) 2 (Seri) 1 (Kalah)
Sumber: BBC/Bola.com
Advertisement