Liputan6.com, Beijing- Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir resmi dipercaya kembali menjadi anggota Central Board Federasi Bola Basket Internasional FIBA tahun 2019-2023. Erick Thohir terpilih menjadi anggota Central Board periode 2019-2023 bersama 13 orang lainnya pada Kongres FIBA di Beijing, Tiongkok Kamis (29/8/2019).
Ini menjadi kali kedua Erick Thohir menjabat sebagai anggota Central Board FIBA. Sebelumnya mantan Presiden Inter Milan itu terpilih pada tahun 2015.
Baca Juga
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan saya yang sudah bersama-sama berkomitmen membangun industri bola basket di tanah air. Dengan komitmen yang sama berarti juga memberikan dukungan yang besar bagi perkembangan bola basket di Indonesia," kata Erick Thohir dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Advertisement
"Saya berharap dapat bekerja dengan semua orang untuk perbaikan dan peningkatan prestasi bola basket kita. Bagi saya, ini adalah kesempatan yang berharga, karena akan lebih memudahkan dalam tugas Indonesia ke depan yang sudah ditunjuk menjadi Tuan Rumah Kejuaraan Basket Dunia bersama Jepang dan Filipina."
Sebagai eksekutif tingkat atas FIBA, tugas Central Board adalah mengawasi praktik bola basket dunia, dengan masa jabatan empat tahun, dimulai setelah hari terakhir setiap Kongres.
“Sebagai Ketua Perbasi, saya menyambut gembira atas kembali dipercayanya Bapak Erick Thohir menjadi Central Board FIBA. Hal ini agar basket Indonesia bisa lebih didengar di dunia, sehingga kesempatan-kesempatan untuk meningkatkan bola basket Indonesia tidak akan luput," kata Danny Kosasih, Ketua Umum Perbasi.
“Tidak mudah untuk bisa dipercaya menjadi Central Board di Federasi tingkat dunia, harus betul-betul memiliki rekam jejak yang jelas dan komitmen yang tinggi. Pak Erick sudah menunjukkan hal itu,” lanjutnya.
Suka Basket
Erick Thohir yang juga anggota International Olympic Committee ini, bukanlah orang baru di dunia bola basket, bahkan hobinya di bola basket yang membawanya ke dunia olahraga yang lebih luas di tanah air.
Pria 49 tahun ini tercatat sebagai pemilik klub basket Satria Muda Pertamina Jakarta. Thohir juga pernah memiliki saham di klub NBA Philadelphia 76ers.
Advertisement