Liputan6.com, Madrid - Real Madrid mengawali dua laga awal Liga Champions 2019-2020 dengan satu hasil imbang dan satu kekalahan. Ini merupakan start terburuk Los Blancos di kompetisi tersebut.
Real Madrid kalah 0-3 di kandang Paris Saint-Germain (PSG) di matchday pertama. Kemudian skuat racikan Zinedine Zidane ini hanya bermain imbang 2-2 dengan Club Brugge di Santiago Bernabeu, Selasa (1/10/2019) malam WIB.
Los Blancos bahkan nyaris kalah dengan kebobolan dua gol terlebih dahulu pada babak pertama. Beruntung, Los Blancos bisa mencetak dua gol balasan di babak kedua setelah berjuang mati-matian.
Advertisement
Hasil ini menjelaskan bahwa kesulitan Real Madrid belum benar-benar sirna.
Â
Menyamai Catatan Buruk
Satu-satunya awal buruk Real Madrid yang lain tercipta pada musim 2002-2003. Juga dengan satu poin dari dua pertandingan pertama, Real Madrid takluk dari AC Milan dan bermain imbang dengan Lokomotiv Moscow.
Kemudian, pada 1995-1996, Real Madrid melangkah dengan kekalahan 0-1 dari Ajax. Tetapi, mereka bangkit dan mengalahkan Grasshoppers pada pertandingan kedua fase grup.
Pada empat kejadian lain di waktu yang berbeda, Real Madrid pernah kalah di laga pembuka. Tapi, raksasa Spanyol ini bangkit dan memetik kemenangan pada pertandingan berikutnya.
Sayangnya, hal itu tidak terjadi musim ini. Real Madrid hanya bisa bermain imbang.
Â
Advertisement
Final Lebih Cepat
Skuat Real Madrid bukan tanpa usaha. Zidane memuji reaksi timnya di babak kedua yang berhasil mengejar dua gol. Mereka berusaha mencetak gol ketiga, tapi sayangnya tak kunjung tiba.
Hasil ini membuat Real Madrid menghuni dasar klasemen sementar Grup A dengan satu poin. Masih ada empat pertandingan sisa yang wajib dimenangkan Los Blancos jika ingin lolos ke fase gugur.
Pada matchday ketiga, Real Madrid bakal menyambangi markas Galatasaray. Laga ini bak final bagi pasukan Zinedine-Zidane, hanya kemenangan yang bisa diterima.
Sumber: Marca
Disadur dari Bola.net (Penulis Richard Andreas, Published 02/10/2019)
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â