Liputan6.com, London - Cesar Azpilicueta berharap Liga Inggris tak lagi memakai teknologi VAR musim depan. Bek Chelsea itu menilai VAR terlalu sering membuat kontroversi musim ini.
Teranyar, VAR kembali 'beraksi' pada kasus offside ketiak Roberto Firmino, pelanggaran Jorginho pada Gerrard Deulofeu di kotak penalti, kasus Son Heung-Min, dan sejumlah kesalahan lainnya.
VAR seharusnya membantu wasit menciptakan keputusan yang lebih adil, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Ada banyak keputusan-keputusan janggal, sebagian besar karena wasit utama tidak melihat tayangan ulang langsung.
Advertisement
Sebab itu, Azpilicueta berharap Liga Inggris harus memperbaiki penggunaan VAR. Bagi Azpilicueta, kesalahan wasit merupakan hal lumrah.
"Kami melewati banyak pertemuan tentang VAR. Ada layar di lapangan yang seharusnya bisa dilihat wasit dan untuk memahami mengapa dia tidak meniup peluit untuk pelanggaran di kotak penalti," tutur Azpilicueta kepada Goal internasional.
"Kami tidak menggunakan sistem itu dengan benar, yang seharusnya bisa membantu wasit membuat keputusan. Mereka manusia, sama seperti pemain,"Â kata pemain yang berkarier di Liga Inggris sejak tahun 2012 itu.
Â
Tidak Membantu
Bukti video tidak banyak membantu wasit membuat keputusan objektif, ada perdebatan kuat tentang kategori pelanggaran yang layak mendorong penggunaan VAR. Juga, ada aturan handball baru, penentuan offside pun tidak bisa akurat karena posisi kamera.
"Kita semua bisa membuat kesalahan, tapi mengapa tidak menggunakan keseluruhan sistem itu dengan benar [wasit melihat langsung]? Itulah satu kekhawatiran utama saya pada kasus-kasus ini," ujar Azpi.
"Terkadang VAR sulit dipahami. Saya sendiri bakal merasa sangat kecewa ketika gol saya dianulir VAR sekitar 10 detik setelah menjebol gawang lawan."
Sumber: Goal
Disadur dari: Bola.net (Penulis Richard Andreas, published 4/11/2019)
Advertisement