Bukan Cuma Persebaya, 5 Klub Shopee Liga 1 Ini Juga Produksi Jersey Sendiri

Banyak klub liga 1 mengikuti jejak Persebaya menggunakan produk apparel sendiri saat mengarungi kompetisi.

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 14 Nov 2019, 21:40 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2019, 21:40 WIB
Persebaya Store
Jersey pramusim Persebaya dibanderol Rp 250 ribu, bisa diperoleh di Persebaya store. (Bola.com/Aditya Wany)

Jakarta - Persebaya Surabaya memainkan peran sebagai pelopor dalam penggunaan apparel produksi sendiri untuk mengarungi kompetisi. Klub kebanggaan Kota Pahlawan itu mulai melakukannya sejak mengikuti Liga 2 2017.

Langkah Persebaya berlanjut pada perhelatan Liga 1 pada 2018 dan 2019. Mereka tetap menggunakan apparel sendiri yang tidak mencantumkan brand.

Persebaya mampu meraup keuntungan besar dari produk apparel mereka. Sampai pertengahan November 2019, mereka memperoleh pendapatan kotor Rp19,5 miliar dari sektor ini.

Namun, harga jersey Persebaya terbilang paling mahal jika dibandingkan dengan kontestan lain di Liga 1. Persebaya memasang harga Rp799 ribu untuk jersey authentik mereka.

Dalam kompetisi Liga 1 tidak hanya Persebaya yang menggunakan apparel sendiri. Bola.com merangkum klub-klub Liga 1 yang menggunakan apparel sendiri.

1. Bali United

Bali United
Bali United masih enggan kerjasama dengan apparel ternama (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Bali United mulai menggunakan apparel sendiri saat berkompetisi di Liga 1 2018. Alasan Bali United menggunakan kebijakan tersebut karena ingin memanjakan suporter.

Bali United ingin jersey tim dapat dibeli dengan harga yang pas di kantong masyarakat Indonesia. Meski menggunakan apparel sendiri, namun dari segi bisnis dan kualitas jersey mereka cukup baik.

Jersey Bali United dibanderol dengan harga Rp390 ribu.

 

2. Arema FC

M Rafli, Arema FC Singo Edan Apparel
Gelandang Arema FC, M Rafli, mewakili pemain untuk memperlihatkan jersey terbaru Arema produksi Singo Edan Apparel dalam peluncuran yang dilakukan di Kantor Arema, Rabu (14/8/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Arema FC memutuskan menggunakan apparel pribadi setelah putus kontrak dengan Munich X pada Agustus 2019. Arema FC memperkenalkan nama apparel mereka, yakni Singo Edan Apparel (SEA).

Arema FC memasang harga Rp350 ribu untuk jersey original mereka. Jersey ini pertama kali diperkenalkan saat pertandingan melawan Persebaya dalam laga pekan ke-14 Shopee Liga 1, Kamis (15/8/2019).

 

3. Borneo FC

Nadeo Argawinata
Kiper Muda Borneo FC, Nadeo Argawinata. (Bola.com/Aditya Wany)

Borneo FC juga menggunakan apparel sendiri untuk berlaga di Shoppe Liga 1. Mereka menggunakan apparel berlabel NH Project.

NH Project merupakan singkatan dari Nabil Husein yang menjadi pemilik klub asal Samarinda tersebut. Harga jersey asli di Store mereka mencapai Rp370 ribu.

 

4. Barito Putera

Barito Putera
Striker Barito Putera, Samsul Arif, memberikan pujian kepada pertahanan Arema FC. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Barito Putra juga menggunakan apparel sendiri untuk memenuhi kebutuhan jersey mereka. Mereka mencantumkan logo H yang merupakan inisial dari nama Hasnur sang pemilik klub.

Jersey Barito Putra dapat dibeli secara online dengan harga Rp250 ribu.

 

5. Perseru Badak Lampung

Perseru Badak Lampung vs Persela Lamongan
Gelandang Perseru Badak Lampung, Marcus Cunha, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persela Lamongan pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (11/9). Perseru bermain imbang 1-1 atas Persela. (Bola.com/Yoppy Renato)

Klub Perseru Badak Lampung menggunakan apparel sendiri untuk berlaga di Shopee Liga 1. Namun, mereka belum mencantumkan brand mereka di jersey.

Jersey Perseru Badak Lampung dibanderol sebesar Rp275 ribu. Jersey tersebut bisa dibeli secara online.

 

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Hanif Sri Yulianto/Editor: Yus Mei Sawitri, published 14/11/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya