Inter Milan Tersingkir dari Liga Champions, Antonio Conte Terpukul

Antonio Conte mengatakan Inter Milan kurang beruntung dalam mengubah peluang menjadi gol saat kalah 1-2 dari Barcelona di laga fase terakhir grup Liga Champions.

oleh Defri Saefullah diperbarui 11 Des 2019, 09:45 WIB
Diterbitkan 11 Des 2019, 09:45 WIB
Kalah dari Barcelona, Inter Milan Gagal ke 16 Besar Liga Champions
Para pemain Inter Milan menyapa supporter pada akhir laga saat menghadapi Barcelona pada pertandingan Grup F Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Italia, Selasa (10/12/2019). Barcelona menang 2-1. (AP Photo/Luca Bruno)

Liputan6.com, Milan- Inter Milan secara tragis tersingkir dari Liga champions usai kalah 1-2 dari Barcelona di Giuseppe Meazza, Rabu (11/12/2019) dini hari WIB. Dua gol dari Carles Perez dan Ansu Fati jadi mimpi buruk.

Ini pertama kali dalam sejarah Inter Milan tersingkir sejak fase grup di dua musim beruntun. Fakta ini membuat Antonio Conte sebagai pelatih sangat terpukul.

Dia menilai Inter Milan pantas mendapatkan lebih. Masalahnya I Nerazurri tak bisa manfaatkan peluang menjadi gol.

"Kami punya peluang untuk memenangkan pertandingan, kami ciptakan peluang tapi gagal maksimalkan itu menjadi gol," kata Conte seperti dikutip Sky Sports.

"Saya tak mengeluhkan apa-apa, karena pemain sudah memberikan segalanya. Kami membutuhkan gol tapi malah kebobolan yang membunuh peluang kami."

Conte mengatakan sangat sakit hati dengan gol yang diciptakan Ansu Fati ke gawang Inter Milan."Ini sangat mengecewakan tentunya bagi pemain," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kecewakan Fans

Kalah dari Barcelona, Inter Milan Gagal ke 16 Besar Liga Champions
Ekspresi para pemain Inter Milan setelah pemain Barcelona Ansu Fati mencetak gol ke gawang mereka pada pertandingan Grup F Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Italia, Selasa (10/12/2019). Barcelona menang 2-1. (AP Photo/Antonio Calanni)

Conte juga menyesal karena gagal memuaskan fans di Giuseppe Meazza yang selalu memberikan dukungan untuk Inter Milan.

"Mereka mendukung kami dari awal hingga akhir dan membuat atmosfer yang bagus. Seharusnya hasilnya berbeda," katanya.

Pelatih asal Italia itu mengatakan Inter Milan pantas mendapatkan hal lebih kalau melihat penampilan mereka sepanjang fase grup.

"Kini kami harus bangkit dan mulai berjalan lagi," ucapnya.

 


Fokus Scudetto?

Conte mengatakan kegagalan di Liga Champions tidak menjadikan Inter Milan fokus kejar scudetto. Karena target awal mereka bisa terus melaju di Liga Champions.

"Semua pemain kecewa, tapi saya bilang kami harus angkat kepala lagi," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya