Reinier Jatuh Cinta dengan Real Madrid Sejak Kecil

Cerita Reinier Jesus Carvalho yang tak menyangka bisa bermain untuk Real Madrid. Ada peran ayahnya sehingga ia memutuskan menjadi Madridista sejak kecil.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 22 Jan 2020, 10:10 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2020, 10:10 WIB
Reinier Jesus
Reinier Jesus merapat ke Real Madrid (Instagram Reinier Jesus)

Madrid - Real Madrid telah merampungkan transfer Reinier Jesus Carvalho dari Flamengo. Los Blancis menebus Reinier dari Flamengo dengan banderol 30 juta euro (Rp 453 miliar).

Real Madrid mengikat pemain yang baru merayakan ulang tahun ke-18 pada 19 Januari 2020 itu dengan kontrak berdurasi 6,5 musim, atau sampai 30 Juni 2026.

"Real Madrid dan Flamengo telah mencapai kesepakatan mengenai transfer Reinier, yang bergabung dengan klub dengan kesepakatan kontrak hingga Juni 2026," bunyi pernyataan resmi Real Madrid.

"Pemain akan bergabung dengan Real Madrid Castilla setelah memperkuat Timnas Brasil pada ajang pra-Olimpiade U-23."

Dalam beberapa musim terakhir, Real Madrid gencar memburu talenta-talenta pesepak bola muda Brasil. Sebelum Reinier Jesus Carvalho, Madrid memboyong Vinicius Junior dari Flamengo pada 23 Mei 2017, dan Rodrygo Goes dari Santos pada 15 Juni 2018.

Dalam sebuah kesempatan, Reinier mengaku sudah menjadi Madridista sejak lama. Ayahnya telah 'meracuni' Reinier dengan selalu mengajaknya menonton pertandingan Real Madrid. Berikut ini cerita lengkapnya.

Video

Madridista Sejak Era Galacticos

Reinier Jesus Carvalho
Reinier Jesus Carvalho, pemain baru Real Madrid. (Dok. Twitter/@ReinierJesus_19)

Pada Maret 2019, Reinier mengunjungi Estadio Santiago Bernabeu. Kurang dari setahun berselang, ia tak cuma bisa menyaksikan saja, tetapi juga bermain membela Real Madrid.

Reinier menceritakan bahwa semuanya bermula pada Piala Dunia Antarklub 2019. Saat itu, ia mengetahui kalau keluarga dan agennya menceritakan bahwa Real Madrid tertarik merekrutnya.

"Setiap anak bermimpi menjadi pemain Real Madrid. Waktu itu saya pernah mengunjungi Bernabeu, saya sungguh tak menyangka bisa berseragam Real Madrid beberapa bulan kemudian," kata Reinier.

"Keluarga dan agen saya datang ke hotel tempat saya menginap bersama skuat Flamengo yang lain. Mereka menceritakan semuanya. Saya terkejut dan senang pada saat bersamaan," ujarnya lagi.

Sejumlah Media Spanyol 'menggoreng' pemberitaan seputar keinginan Madrid merekrut Reinier usai pemain berusia 18 tahun itu mem-follow beberapa pemain El Real di Instagram.

Reinier mengaku itu semata-mata bukan karena ia benar-benar ingin bergabung. Ia juga mengatakan bahwa banyak pemain lain yang juga ia follow.

"Ah, tidak juga. Saya suka mengikuti pemain dari klub lain juga, kok. Saya tadi bilang, kalau bermain di Madrid adalah mimpi saya, makanya saya follow Madrid dan pemain lain di Instagram sudah lama juga," sambung Reinier.

Lebih jauh, Reinier menceritakan bahwa ia telah lama menjadi Madridista, sebutan untuk suporter Real Madrid. Ayahnya sejak dulu sering mengajak Reinier menonton laga El Real.

"Real Madrid adalah klub terbesar dunia dan mereka selalu punya skuat yang hebat. Sejak saya kecil, ayah saya selalu mengajak saya menonton pertandingan-pertandingan Real Madrid," cerita Reinier.

"Saya telah menjadi Madridista era Galacticos, saat itu saya masih sangat kecil, dan tumbuh besar pada generasi Madrid yang memenangi empat gelar Liga Champions," ujarnya lagi.

Sebagai Madridista, Reinier memiliki dua idola. Menariknya, satu di antara idolanya adalah pelatihnya sendiri, Zinedine Zidane.

Sementara itu, Reinier juga mengatakan tak sabar ingin segera berduet dengan Karim Benzema.

"Ada dua idola saya di Real Madrid, Zidane dan Kaka. Kalau saat ini, saya ingin berduet dengan Karim Benzema, dia striker yang saya suka. Kenapa? Sebab dia cermat dalam bermain secara tim," katanya memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya