Virus Corona Juga Bikin Duel Napoli vs Inter Milan Ditunda

Jakarta - Inter Milan kembali merasakan dampak virus Corona. Laga versus Napoli pada leg kedua semifinal Coppa Italia 2019/2020 ditunda. 

Semula jika sesuai jadwal, pertandingan Napoli vs Inter Milan di Stadio San Paolo dimainkan pada Rabu malam waktu setempat (4/3/2020).

Pada Rabu siang, keputusan itu keluar. Keputusan untuk menangguhkan pertandingan diambil oleh Pemerintah Wilayah Campania, yang beribu kota di Napoli.

Penyebabnya, makin tingginya jumlah warga yang terinfeksi virus Corona di negara berjulukan Sepatu Bot tersebut. Pasien terinfeksi virus COVID-19, yang meninggal dunia, juga melonjak tajam di Italia hanya dalam beberapa hari terakhir. Kantor berita Italia, ANSA, menulis sudah lebih dari 2.200 warga Italia terkena virus Corona dan 79 pasien meninggal dunia.

Napoli sebenarnya sudah menjual 40 ribu tiket pertandingan untuk duel krusial menuju final ini. Namun, warga dari wilayah Lombardia dilarang untuk membeli tiket tersebut.

Namun, Kepala Wilayah Campania, Marco Valentini, menilai upaya tersebut tidak cukup untuk mencegah kemungkinan penularan.

Markas Inter Milan dan AC Milan masuk wilayah Lombardia, satu di antara wilayah terpapar virus Corona parah di Italia Utara.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Ini menjadi keputusan penundaan pertandingan kedua dalam dua hari secara beruntun. Satu hari sebelumnya, duel Juventus menjamu AC Milan di Allianz Stadium, sudah ditunda dengan alasan serupa, yakni menghindari kemungkinan penularan virus COVID-19.

Sama halnya Napoli vs Inter Milan, laga Juventus vs AC Milan juga merupakan leg kedua semifinal Coppa Italia 2019-2020.

Pada leg pertama, 13 Februari 2019, Napoli menang 1-0 di kandang Inter Milan, sedangkan Juventus menahan 1-1 AC Milan di Giuseppe Meazza, 14 Februari 2020.

Di sisi lain, hingga saat ini Pemerintah Italia dikabarkan masih terus mempertimbangkan untuk menghentikan seluruh kegiatan olahraga selama 30 hari, untuk menekan penyebaran virus Corona.

Sumber: ANSA

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Aning Jati/Editor: Aning Jati, published 4/3/2020)