Cara Bintang Persija Jaga Kelincahan di Masa Pandemi Corona Covid-19

Riko Simanjuntak mengingatkan rekan-rekannya di Persija untuk mewaspadai sebaran virus Corona di ibu kota.

oleh Ario Yosia diperbarui 21 Mar 2020, 07:15 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2020, 07:15 WIB
Penyuplai bola di Persija
Winger Persija Jakarta, Riko Simanjuntak (Bola.com/Yoppy Renato)

Jakarta - Persija Jakarta meliburkan timnya menyusul penundaan sementara kompetisi Shopee Liga 1 2020. Penyelenggaraan kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air itu terpaksa dihentikan sementara untuk menghindari penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Kendati demikian, hal itu tak membuat para punggawa Persija bisa bersantai. Sebab, program latihan tetap diberikan tim pelatih kepada para pemain selama berada di rumah.

"Tim pelatih tetap memberikan program latihan untuk kami di rumah agar fisik kita tetap terjaga, supaya tidak kendor. Sehingga pada saat kembali latihan bersama, fisik kita tidak menurun," ujar penyerang sayap Persija, Riko Simanjuntak.

"Saya pribadi memang ingin terus bugar, agar bisa tetap lincah. Makanya saat karantina mandiri saya tetap latihan ruton," katanya menambahkan.

Riko juga mengaku diwanti-wanti oleh manajemen untuk menjaga kesehatan. Selain itu juga harus selalu mengikuti imbauan dari pemerintah.

"Manajemen dan semua pemain saling mengingatkan. Saat ini yang kita utamakan tentunya kesehatan dan peka terhadap semua anjuran, baik dari pemerintah maupun dokter di tengah penyebaran virus ini," imbuh Riko.

Skuat Persija Jakarta rencananya akan kembali berlatih pada 23 Maret mendatang. Di hari pertama berkumpul, para pemain bakal menjalani tes kesehatan.

Video

Pesan Sergio Farias ke Pemain Persija

Penyuplai bola di Persija
Osvaldo Haay selebrasi gol bareng rekan setim di Persija, Evan Dimas.(Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias mendukung keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PSSI yang menunda pelaksanaan kompetisi Shopee Liga 1 2020 imbas mulai menyebarnya virus Corona ke berbagai kota di Indonesia.

Sergio Farias menyatakan, kesehatan dan keselamatan pemain jauh lebih penting daripada memaksakan bergulirnya kompetisi. Selain itu seluruh suporter juga harus diperhatikan.

“Semua kompetisi berhenti, mungkin nanti Olimpiade juga. Virus satu itu memang cukup berbahaya. Saya ingin kompetisi tetap berjalan namun kesehatan pemain paling penting. Ini akan baik untuk kita semua,” ungkap pelatih asal Brasil itu.

"Pemain saya harap menjaga kondisi kebugarannya, di saat libur latihan. Semoga tidak ada di antara mereka yang tertular virus Corona," kata Sergio Farias.

 

Sumber asli: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Fitri Apriani, Published 20/3/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya