Novak Djokovic Donasikan Rp 18 Miliar untuk Serbia Lawan Corona Covid-19

Petenis asal Serbia, Novak Djokovic, mendonasikan hartanya sebesar satu juta euro atau sekitar Rp 18 miliar untuk membantu negaranya memerangi pandemi virus corona Covid-19.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 28 Mar 2020, 18:25 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2020, 18:25 WIB
Emosionalnya Novak Djokovic Saat Kenang Kobe Bryant
Petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic. (Greg Wood/AFP)

Liputan6.com, Marbella - Petenis asal Serbia, Novak Djokovic, mendonasikan hartanya sebesar satu juta euro atau sekitar Rp 18 miliar untuk membantu negaranya memerangi pandemi virus corona Covid-19.

Dana dari Djokovic itu akan dipakai untuk membantu membeli alat bantu pernafasan dan kesehatan guna memerangi pandemi virus corona Covid-19 yang sudah menyerang secara global ini.

Saat ini, Djokovic tinggal di Marbella, Selatan Spanyol bersama keluarganya, di mana negara itu telah memberlakukan lockdown. Petenis nomor satu ini mengirim pesan melalui video conference untuk warga Serbia.

"Donasi kami adalah untuk membeli respirator penyelamat dan peralatan sanitasi lainnya," ujar Novak Djokovic, seperti dilaporkan AFP.

Sesungguhnya, Djokovic dan keluarganya tinggal di Monaco, tapi kebetulan saat itu dia berada di Spanyol, yang tidak lama setelah itu memutuskan perberlakukan lockdown karena penyebaran virus corona Covid-19 yang kian sulit dikendalikan.

Spanyol sekarang menjadi negara terparah kedua di benua Eropa setelah Italia, yang terdampak pandemi virus corona Covid-19. Djokovic tidak bisa keluar Spanyol setelah pemberlakukan lockdown tersebut.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Bersama Keluarga

Kalahkan Petenis Prancis, Novak Djokovic Tembus Semifinal Jepang Terbuka 2019
Petenis Serbia, Novak Djokovic. (AFP Photo/Toshifumi Kitamura)

Petenis berusia 32 tahun itu mencoba menjaga suasana yang positif di tengah situasi krisis kesehatan yang juga menyebabkan terganggunya musim kompetisi tenis dunia.

"Terakhir kali saya memiliki waktu luang yang banyak bersama keluarga adalah ketika saya menjadi seorang ayah," jelas Djokovic.

Bantuan China

Djokovic mengucapkan terima kasih kepada China, yang membantu mengirim sejumlah peralatan medis dan dokter ke Serbia. Pemerintah Serbia sengaja meminta bantuan dari China untuk memerangi virus corona.

Serbia merupakan negara berpenduduk tujuh juta orang itu. Di negara asal Novak Djokovic itu hingga kemarin (27/3/2020), sedikitnya tujuh orang meninggal dunia dan 450 lainnya tertular COVID-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya