Liputan6.com, Jakarta Mantan pemain Arsenal dan Barcelona Alex Song membawa kasus yang dialaminya ke FIFA. Song sebelumnya dipecat oleh FC Sion terkait dengan sikap klub soal pandemi corona.
Pemain berusia 32 tahun itu adalah salah satu dari sembilan pemain yang kehilangan pekerjaannya ketika klub Swiss itu mengusulkan pengurangan gaji di tim utama sebagai tindakan darurat selama pandemi virus corona Covid-19.
Serikat pemain Swiss telah menunjukkan dukungannya untuk para pemain. Song pun berniat untuk mengambil tindakan hukum.
Advertisement
"Pengacaraku akan mengurusnya, ia akan pergi ke FIFA," kata mantan pemain internasional Kamerun itu mengatakan kepada siaran radio Prancis, RMC.
"Kami akan mempertahankan hak kami. Kami bermain persahabatan pada hari Jumat dan kami seharusnya bertemu dengan presiden pada hari Senin, lalu Selasa. Kami tidak punya berita," ujarnya.
“Saya tidak mengerti apa yang terjadi. Tidak ada yang bisa memahaminya," kata Song.
Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Sukarela
Sejumlah klub telah mengurangi upah pemain dan staf pelatih mereka karena dampak finansial akibat virus corona, termasuk beberapa tim terbesar Eropa.
Barcelona dan Atletico Madrid di Spanyol dan Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund di Jerman termasuk di antara mereka yang memotong upah.
Dalam beberapa kasus, seperti Bayern dan Dortmund, pemotongan upah pemain bersifat sukarela.
Advertisement
Dipotong 4 BulanÂ
Para pemain dan staf pelatih Juventus telah sepakat untuk menerima pemotongan gaji selama empat bulan mendatang di tengah pandemi virus corona covid-19. Pemotongan tersebut akan menghemat 90 juta euro (sekitar Rp 1,61 triliun) untuk kas klub.
Juventus mengumumkan bahwa mereka akan memangkas gaji staf dan pemain termasuk pelatih Maurizio Sarri dan Cristiano Ronaldo untuk bulan Maret, April, Mei dan Juni.