Liputan6.com, Nyon - Otoritas sepak bola Eropa, UEFA menetapkan batas akhir kompetisi musim 2019/20 selesai di tengah pandemi virus corona covid-19. Presiden UEFA, Aleksandar Ceferin pun mengatakan, pihaknya telah menyiapkan segala opsi agar tenggat waktu itu terpenuhi.
"Musim ini harus finis per 3 Agustus, baik itu Liga Champions atau Liga Europa. Ini situasi luar biasa jadi kami fleksibel soal tanggal dan waktu kick off," kata Ceferin seperti dilansir Football Italia.
Pandemi virus corona covid-19 belum juga reda sejak pertama kali muncul pada Desember lalu di Tiongkok. Menurut data New York Times, Minggu (5/4/2020), ada 1,1 lebih orang dinyatakan positif di seluruh dunia dengan 62.966 orang meninggal dunia.
Advertisement
Kasus terbayak ditemukan di Amerika Serikat (AS) dengan 311.148 kasus. Di Eropa, Spanyol menggeser Italia sebagai negara terparah dengan 126.168 kasus serta 11.947 orang meninggal dunia.
Pandemi virus corona covid-19 membuat kompetisi di Eropa baik level domestik atau antar-negara terhenti sementara. UEFA pun terus mencari cara agar kompetisi musim 2019/20 dapat selesai.
Sempat muncul usulan agar kompetisi tetap bergulir namun tanpa penonton. Akan tetapi, rencana itu ditentang banyak pihak termasuk para pemain.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Berbagai Opsi
Ceferin mengatakan, agar tenggat waktu 3 Agustus terpenuhi, ia sudah menyiapkan paling tidak tiga opsi. Ia menegaskan UEFA bakal memilih opsi yang terbaik untuk semua pihak.
"Kita bisa bermain dengan sistem yang ada sekarang, atau satu pertandingan tetapi di tempat netral. Untuk saat ini, opsi yang juga ada adalah Delapan Besar atau Empat Besar," kata Ceferin.
Advertisement
Utamakan Keselamatan
Lebih lanjut, Ceferin mengatakan, UEFA tetap memprioritaskan keselamatan para pemain dan semua pihak yang terlibat dalam pertandingan. Untuk itu, UEFA akan memastikan lebih dahulu situasi terkait pandemi virus corona.
"Satu-satunya keputusan salah yang kita buat adalah bertanding tanpa mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan para pemain, fans, dan wasit. Namun begitu, jika kondisi sudah aman, saya tida melihat ada masalah," kata Ceferin mengakhiri.
Â