PSG Kemungkinan Ditetapkan Jadi Juara Ligue 1

Paris Saint-Germain (PSG) akan dinobatkan sebagai juara Ligue 1 musim ini setelah kompetisi dihentikan.

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 30 Apr 2020, 19:25 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2020, 19:25 WIB
Paris Saint Germain Vs Liverpool
Pemain Paris Saint Germain (PSG), Neymar dan Kylian Mbappe, melakukan selebrasi usai mebobol gawang Liverpool pada laga Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (28/11). PSG menang 2-1. (AP/Thibault Camus)

Paris- Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan akan ditetapkan menjadi juara Ligue 1 musim ini, setelah kompetisi dihentikan karena wabah virus corona Covid-19. Rumor ini diungkap oleh jurnalis L'Equipe, Joel Domenighetti, dikutip dari The Sun, Kamis (30/4/2020).

Sebelum kompetisi dihentikan, PSG berada di puncak klasemen dengan total poin 68. Mereka unggul 12 poin atas Marseille di posisi kedua. Bila resmi ditetapkan sebagai juara, musim 2019-2020 merupakan gelar ke-9 bagi PSG.

Kompetisi Ligue 1 2019-2020 resmi dibatalkan pada Selasa (28/4/2020), setelah pemerintah Prancis memutuskan seluruh event olahraga di negara tersebut harus disetop hingga September. 

Pemerintah Prancis juga melarang event olahraga digelar meskipun tanpa penonton. 

Selain Ligue 1, PSG juga harus memikirkan plan B bila Liga Champions dimulai lagi. Mereka bahkan siap menggelar partai kandang di luar Prancis, bila aturan dari pemerintah setempat belum dicabut.


Main di Luar Negeri

5 Bintang Muda Calon The Next Ronaldo
Kylian Mbappe (PSG) - Kemampuan dan kehebatan Mbappe di lapangan tidak diragukan lagi. Pemain yang telah mencetak 30 gol untuk PSG di musim ini dianggap bisa menjadi penerus Cristiano Ronaldo di masa mendatang. (AFP/Franck Fife)

Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi mengatakan, timnya tidak mempermasalahkan jika harus memainkan partai Liga Champions di luar negeri. Menurut Khelaifi, pihaknya sudah menjalin kesepakatan dengan UEFA.

"Dengan persetujuan UEFA, kami bermaksud ambil bagian dalam fase erakhir Liga Champions, di tempat dan waktu yang disepakati," ujar Khelaifi.

"Jika tidak dimungkinkan bermain di Prancis, kami akan bermain di luar negeri dan memastikan keselamatan para pemain dan staf kami," katanya mengakhiri.

Sumber: The Sun

Disadur dari Bola.com (penulis Wiwig Prayugi, Published 30/4/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya