Harga Pogba Diprediksi Bakal Merosot Usai Pandemi Covid-19

Manchester - Pandemi virus Corona Covid-19 diprediksi bakal mempengaruhi masa depan karier gelandang Manchester United (MU), Paul Pogba. Pasalnya, tidak ada klub yang bisa menyanggupi permintaan gaji tinggi gelandang asal Prancis tersebut.

Masa depan Paul Pogba di Manchester United telah menjadi spekulasi dalam satu tahun terakhir. Gelandang berusia 27 tahun itu bahkan sempat mengungkap hasratnya untuk mencari tantangan baru dan meninggalkan Old Trafford.

Hingga kini ada dua klub yang disebut-sebut serius ingin memboyong Pogba dari Manchester United. Keduanya adalah raksasa La Liga, Real Madrid, dan eks tim Pogba di Italia, Juventus.

Petinggi Juventus, Fabio Paratici, mencoba mendinginkan rumor kembalinya Pogba dengan menyebut pandemi virus corona berpengaruh terhadap kondisi keuangan klub, dan juga akan berimbas kepada penawaran untuk pemain Timnas Prancis itu.

"Dia seorang pemain yang fantastis. Kami mengenalnya sebagai seorang jawara," ujar Paratici kepada Sky Sport Italia.

"Namun, sesuatu akan berubah setelah krisis ini karena sekarang bakal ada hanya sedikit klub yang bisa menjamin gaji tinggi untuk pemain top seperti Paul Pogba," tambah direktur Juventus itu.

Manchester United diklaim berencana memasang banderol yang sangat tinggi terhadap Paul Pogba. Banderol tersebut diyakini mencapai 180 juta pound.

Namun, sekarang angka ini diyakini bakal merosot akibat pandemi virus Corona yang membuat kondisi finansial klub-klub melemah.

Pogba kerap mengindikasikan bahwa dirinya ingin hengkang ke klub lain. Tentunya, Real Madrid dan Juventus menjadi tujuan yang ia pikirkan.

Sumber: Sky Sport Italia

Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 4/5/2020)