Liputan6.com, Bremen- Bayern Munchen berhasil merebut gelar juara Bundesliga untuk kedelapan kali beruntun. Kepastian ini didapatkan setelah Munchen kalahkan Werder Bremen 1-0 di pekan ke-32.
Hasil ini membuat Bayern Munchen sulit dikejar lagi poinnya karena sudah unggul 10 poin dari Borussia Dortmund di posisi dua. Bundesliga sendiri masih menyisakan dua laga lagi.
Baca Juga
Kini, pelatih Bayern Munchen Hansi Flick ingin pasukannya alihkan fokus. Dia ingin mengejar gelar treble dalam tujuh tahun terakhir.
Advertisement
Pada 4 Juli, Bayern Munchen berpeluang rebut gelar kedua saat tampil melawan Bayer Leverkusen di final DFB Pokal. Setelah itu, mereka fokus ke Liga Champions.
Bayern Munchen membuktikan bisa atasi krisis dengan baik. Sempat terseok dengan Niko Kovac, kini flick membawa harapan baru untuk klub asal Bavaria itu.
Â
Titik Balik
Flick ambil alih posisi pelatih pada November. Titik balik mulai terlihat saat dia mampu memimpin Munchen cukup Borussia Dortmund 4-0.
Memasuki 2020, mereka terus memperlihatkan dominasi dan sulit dihentikan. Chelsea merasakan ini saat jumpa di Liga Champions.
Flick juga membuat Munchen ganas di depan gawang. Sepanjang 2020, Munchen sudah cetak empat gol atau lebih dalam tujuh kali kesempatan.
Total mereka sudah mengemas 132 gol di semua kompetisi yang merupakan rekor baru sejak musim 1972-1973.
Â
Advertisement
Memukau
Â
Kehebatan Munchen juga dapat pujian lawan. Bek FC Koln, Kinglsey Ehizibue begitu paham bagaimana keganasan Munchen saat pertahanannya dibobol delapan kali.
"Sepertinya apa yang mereka lakukan itu sangat simpel. Tapi itu hebat. Di Munchen, mereka berpikir 10 langkah jauh di depan. Mereka seperti robot," katanya.