Liputan6.com, Dortmund - Pada Sabtu (11/77/2020) waktu setempat, Borussia Dortmund dilaporkan Goal International mengalami kerugian yang besar akibat virus corona covid-19. Alhasil, mereka terpaksa menjual salah satu pemainnya ke Manchester United (MU).
Borussia Dortmund disebut merugi hingga 40 juta pound sterling atau setara dengan Rp 726 miliar. Untuk menutupi kerugian tersebut, mereka segera melepas Jadon Sancho ke MU.
Sancho memang menjadi pemain incaran tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Pemain berusia 20 tahun itu tampil ciamik pada musim ini bersama Dortmund di semua kompetisi dengan mencetak 20 gol dan 20 assist.
Advertisement
Kendati mengincar Sancho, pihak Setan Merah, sebutan MU, belum mengambil ancang-ancang untuk melakukan perekrutan. Sebabnya, Dortmund mematok harga Sancho sebesar 100 juta pound sterling (Rp 1,7 triliun).
Sementara MU hanya berani menebus pemain jebolan akademi Manchester City itu setengah harga dari yang dipatok Dortmund. Setan Merah tidak berani membayar lebih dari 50 juta pound sterling karena mereka juga terkena dampak virus corona.
Â
Saksikan video Jadon Sancho di bawah ini:
Solskjaer Berhati-hati
Sebelumnya, manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan di bursa transfer karena efek pandemi virus corona covid-19 masih dirasakan.
"Saya pikir bursa transfer nanti akan menjadi situasi yang lebih tenang dari sebelumnya. Saya pikir banyak klub harus berhati-hati untuk tidak menghabiskan terlalu banyak uang."
"Anda mungkin masih tidak tahu berapa banyak klub yang telah kehilangan aset secara finansial selama pandemi ini. Padahal itu sudah terjadi belakangan ini," ucap manajer asal Norwegia itu.
Advertisement
Pendapatan MU Menurun
Solskjaer menyebut MU sangat tenang mengenai transfer pemain, termasuk Jadon Sancho. Terlebih, pendapatan MU akibat virus corona menurun.
Tercatat, pemasukan MU pada kuartal ketiga turun hingga 18,7 persen atau 123,7 juta paund sterling. Setan Merah juga punya utang hingga 429,1 juta paund sterling.