I Made Wirawan Sudah Latihan Bersama Skuat Persib

Liputan6.com, Jakarta Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, pagi ini terpantau sudah kembali bergabung bersama skuat Maung Bandung. Ia sudah berlatih bersama Supardi dan kawan-kawan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (31/08/2020).

Sebelumnya, pada sesi latihan pekan lalu, Made dikabarkan mengalami cedera pada lutut bagian atas. Ia berlatih secara terpisah dan tidak mengikuti training match untuk menjaga kondisi tubuhnya.

Namun, kiper berusia 38 tahun ini tidak menunjukkan keluhan berarti hari ini. Ia bisa melahap menu latihan dengan baik dan kembali latihan seperti biasa.

“Hari ini, Made sudah dapat mengikuti program latihan seperti biasa dengan kiper Persib lainnya,” tulis Persib dalam laman resminya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini

Pelatih penjaga gawang Persib, Luizinho Passos, mengatakan bahwa kiper Persib belum berada dalam performa terbaiknya. Made dan kawan-kawan masih mengalami penurunan akibat jeda kompetisi yang cukup panjang.

"Ada penurunan, tapi memang sedikit. Dari hasil training match akhir pekan lalu saya pribadi siap melakukan evaluasi untuk semua kiper. Banyak aspek yang harus ditingkatkan," ujarnya.

Sebelum Shopee Liga 1 2020 bergulir, Luizinho siap bekerja keras untuk mengembalikan performa mereka. Ia akan menggembleng para kiper Persib untuk meningkatkan kekuatan fisik dan mental bertanding.

Pada sesi latihan hari ini, ada dua pemain yang harus mengikuti program latihan secara terpisah. Mereka adalah Geoffrey Castillion dan Esteban Vizcarra yang mengalami sedikit masalah pada bagian tubuhnya.

Geoffrey hari ini memang mengikuti beberapa menu latihan seperti biasa, seperti menu ketahanan otot melalui materi freeletics. Namun, pada akhir sesi latihan dengan bola, ia harus kembali menepi dipinggir lapangan.

Kemungkinan besar, Geoffrey masih mengalami sedikit gangguan pada pergelangan kakinya. Akibatnya, ia harus menjalani terapi khusus dengan fisioterapis bersama Vizcarra.

“Geoffrey harus menepi bersama Vizcarra yang pagi ini harus berlatih terpisah sejak awal sesi. Mereka pun hanya menjalani terapi khusus di pinggir lapangan bersama dengan fisioterapis,” tulis Persib.

Penulis

Dzaky Nurcahyo

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)