Jelang Liga Inggris, Perebutan Kekuasaan di Gawang MU Bisa Timbulkan Masalah

MU baru akan menjalani kompetisi akhir pekan depan. Namun, Neville berpikir mungkin akan ada masalah di depan mata.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 13 Sep 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2020, 21:00 WIB
Striker Bournemouth, Joshua King
Striker Bournemouth, Joshua King, ketika menaklukkan kiper Manchester United, David De Gea di Vitality Stadium (Foto: Twitter Premier League)

Liputan6.com, Jakarta Gary Neville percaya pertarungan untuk mendapatkan posisi kiper nomor satu di Manchester United (MU) menyimpan masalah. Saat ini peran utama tersebut, tengah diperebutkan David de Gea dan Dean Henderson.

Henderson kembali ke markas MU di Old Trafford setelah menjalani dua masa pinjaman yang mengesankan bersama Sheffield United.

Henderson kemudian menandatangani kontrak jangka panjang bulan lalu untuk menandai niatnya menjadi kiper pilihan pertama Ole Gunnar Solskjaer.

Sementara itu, penampilan De Gea menjelang akhir musim tidak stabil. Dan itu telah menyebabkan adanya desakan dari beberapa penggemar untuk memanggil Henderson untuk memulai musim ini di depan gawang.

Namun, legenda MU, Neville, berpendapat lain. Ide bahwa Dean Henderson akan datang dan menggantikan David de Gea sebagai penjaga gawang nomor satu tidak akan terjadi.

Simak Video David de Gea Berikut Ini

Takkan Terjadi

Manchester United-David de Gea
Kiper Manchester United, David de Gea berusaha menangkap bola saat bertanding melawan Sevilla di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Spanyol (21/2). MU bermain imbang 0-0 atas Sevilla. (AP Photo/Miguel Morenatti)

"Saya bisa menjamin itu tidak akan terjadi,” kata Neville kepada Sky Sports. "Saya pikir ini memiliki masalah tertulis di atasnya.

"Satu bidang lapangan yang Anda butuhkan kestabilan dan konsistensi adalah penjaga gawang Anda. Anda perlu tahu siapa nomor satu. Anda tidak dapat melakukannya di tempat Anda melakukan flip-flopping. Itu tidak berhasil sama sekali.

Perbaiki

Neville tidak pernah melihat masalah seperti ini bisa berhasil di klub mana pun atau level internasional di mana ada keputusan yang harus dibuat antara dua penjaga gawang.

"Anda harus memperbaiki kiper nomor satu Anda, pergi bersamanya dan bahkan jika ada kesalahan, Anda tetap bersamanya. Begitu Anda mengeluarkan De Gea dari tim dan memasukkan Henderson, Anda mungkin juga melupakan De Gea.

Butuh Stabilitas

MU vs Leicester City
Kiper Manchester United, David de Gea berselebrasi dengan gelandang timnya, Paul Pogba pada akhir partai pamungkas Liga Inggris menghadapi Leicester City di Stadion King Power, Minggu (26/7/2020). MU lolos ke Liga Champions musim depan usai mengalahkan Leicester City 2-0. (Michael Regan/Pool via AP)

Neville menegaskan lagi bahwa ini masalah yang sangat sulit. Ia menilainya berdasarkan pengalamannya di United.

"Dalam periode di United antara Peter Schmeichel dan Edwin van der Sar, ketika kami memiliki Ricardo, Barthez, Bosnich, Howard, Carroll, Taibi, kami memiliki banyak penjaga gawang selama periode lima-enam tahun, ada ketidakkonsistenan," katanya.

"Bukan hanya posisi penjaga gawang tetapi juga tidak membantu. Anda membutuhkan stabilitas dalam posisi itu," ujar Neville.

Percaya Diri

Henderson sempat mengomentari posisinya saat ini. Dia menilai kontrak tersebut sebagai bentuk penghargaan atas perkembangannya selama dipinjamkan di klub lain.

"Anda harus keluar dan menerimanya dengan percaya diri, dengan lencana Manchester United di dada Anda," katanya kepada situs resmi klub.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya