Barcelona Ribut-Ribut Lagi, Kali Ini Soal Pemotongan Gaji

Mayoritas pemain Barcelona menolak ide pemotongan gaji lagi.

oleh Thomas diperbarui 20 Okt 2020, 10:30 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2020, 10:30 WIB
Ilustrasi barcelona
Ilustrasi barcelona (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta- Kondisi ruang ganti Barcelona kembali tidak kondusif. Kali ini para pemain ribut-ribut lagi soal rencana pemotongan gaji yang diminta pihak klub.

Meski merupakan salah satu klub sepak bola terbesar di dunia, Barcelona juga ikut terkena dampak pandemi virus corona Covid- 19. Pendapatan mereka berkurang drastis karena pertandingan digelar tanpa penonton.

Untuk mengatasi masalah keuangan, petinggi Barcelona kembali meminta para pemain agar mau gajinya dipotong seperti yang terjadi di awal-awal pandemi Covid-19.

Namun keinginan Barcelona melakukan pemotongan gaji ditolak oleh para pemain staf. Hanya tiga pemain Barcelona saja yang tidak menolak wacana pemotongan gaji.

Ketiga pemain Barcelona yang dikabarkan tak keberatan gajinya dipotong adalah gelandang Frenkie de Jong, bek Clement Lenglet dan kiper Marc Andre Ter Stegen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Perlawanan

Logo dan ilustrasi Barcelona
Logo dan ilustrasi Barcelona. (AFP/Pau Barrena)

Sisanya termasuk dua pemain bintang Lionel Messi dan Antoine Griezmann keberatan jika Barcelona kembali melakukan pemotongan gaji.

Marca melaporkan bila para pemain Barcelona di luar trio De Jong, Ter Stegen dan Lenglet tengah terlibat pertempuran dengan petinggi klub soal pemotongan gaji ini.


Messi

Keharmonisan Barcelona terus terganggu sejak musim panas lalu. Lionel Messi hampir saja pindah dari Nou Camp. Messi kesal dengan presiden klub Josep Maria Bartomeu.

Beruntung Barcelona masih bisa mempertahankan Messi yang diminati Juventus, Inter Milan, Manchester City dan Paris Saint Germain.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya